Madurazone.co, Sumenep – Anggaran revitalisasi pasar daerah di Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup besar. Tak tanggung-tanggung, anggaran untuk pasar digelontor hampir mencapai Rp 30 miliar. Dana itu dari ABPD Sumenep dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Anggaran itu akan digelontor kepada pasar Ganding sebesar Rp 5 miliar, pasar Lenteng sebesar Rp 10 miliar. Kemudian pasar Manding dan Marengan, sebesar Rp 1,7 miliar. Lalu, untuk pasar Raas dikucurkan dana Rp 2,5 miliar. Ada Pasar baru Batuan sebesar Rp 10 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Syaiful Bahri menjelaskan, revitalisasi pasar terus dilaksanakan oleh pemkab Sumenep. Sebab, hal itu dinilai sangat penting untuk memaksimalkan peran pasar daerah. “Anggaran terus kami kucurkan untuk revitalisasi, dan ada juga untuk pasar baru, ” katanya.
Mantan camat Lenteng ini mengungkapkan, anggaran pasar daerah ini tidak sepenuhnya dari APBD. Sebab, juga didanai dari APBN melalalui DAK. “Anggarannya tahun ini cukup besar, hampir mencapai Rp 30 miliar, ” ucapnya dengan nada santai.
Saat ini, sambung dia, proses pembangunan pasar itu sudah dimulai. Yakni, sampai pada proses perencanaan. “Kemungkinan untuk semua pasar akan dilakukan tender pada April mendatang. Sehingga, setelah itu sudah bisa dilaksanakan pekerjaan, ” ungkapnya.
Syaiful Bahri berharap, pembangunan pasar ini diharapkan mampu menarik masyarakat untuk datang ke pasar daerah ini. Sebab, diperkirakan wajahnya akan berupa dari kotor menjadi bersih. “Diharapkan transaksi perdagangan akan semakin maksimal,” tukasnya. (nz/yt)
