Mahfud MD “Puji” Toleransi Masyarakat Madura

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Mantan Ketua MK Mahfud MD menekankan pentingnya toleransi di Indonesia, termasuk di Madura. Sebab, akhir-akhir ini toleransin nyaris terkoyak, khususnya dalam peristiwa 2 kali pilpres. Di mana hampir mengkotak-kotakkan masyarakat.

Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam kegiatan Sarasehan Kebangsaan dengan tema, “Mengembangkan Budaya Toleran ala Masyarakat Madura” di INSTIKA Guluk – Guluk Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (4/1/2018).

Muat Lebih

Mahfud menyebut toleransi itu menjad hal penting yang harus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai wujud merawat Indonesia. “Gerakan suluh kebangsaan akibat munculnya fenomena, dimana pada pemilu agak besar seperti Pemilu 2014 yang mempertentangkan agama, yakni antara pemeluk internal agama.

“Misalnya Islam yang golongan kampret, Islam golongan cebong, saling ejek. Ada juga membenturkan etnis satu asing satu pribumi, ada pula yang membenturkan antar agama satu Islam satu kafir,” katanya.

Namun, di Indonesia masih kondusif karena sebenarnya Indonesia terjadi toleransi tapi akseptasi penerimaan secara nyata terhadap perbedaan itu.

“Karena ada gejala itu maka topik suluh Madura itu memilih toleransi ala Madura karena Madura adalah laboratorium yang cocok untuk toleransi, Karena disini Islamnya sangat ketat memegang tradisi ajaran keagamaan, tunduk pada kiai ala kesantrian,”

“Toleransinya tinggi, di Madura semua agama ada, Hindu, Budha, Konghucu, bahkn Katolik semuanya aman merasa aman. Tadi ada pendeta dari Sampang, mengatakan kalau Indonesia ingin aman, ingin hidup rukun dan damai bekerjasama, tirulah toleransi beragama seperti cara orang Madura beragama, yang tetap istiqomah tetapi tidak mengganggu keyakinan orang lain dan tidak saling menggangu,” pungkasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.