MADURAZONE. CO, SUMENEP – Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan sekolah di Sumenep, Madura, Jawa Timur hendaknya dilakukan transparan. Khusunya, sekolah yang ada di Kepulauan Sepudi.
Salah satunya, pihak sekolah hendaknya mempublikasikan besaran dana tersebut, termasuk juga realisasinya. Tidak hanya itu, perencanaan hingga penggunaan dana operasional itu harus dibuka kepada publik agar tidak menimbulkan tanda tanya.
“Termasuk juga, peruntukan dana yang boleh maupun yang tidak boleh. Semua yang dipublikasikan harus ditandatangani kasek dan bendahara. Itu harus diumumkan di papan pengumuman sekolah, ” kata Afandi Aktifis LAKI Pulau Sepudi.
Dia menuturkan, hal itu dilakukan sebagai wujud transparansi untuk menghindari terjadinya penyimpangan. Selain itu, uang yang digunakan itu adalah rakyat. “Keterbukaan ini awal meminimalisir terjadinya penyimpangan. Jangan sampai ada yang berurusan dengan penegak hukum, ” tuturnya.
Sehingga, menurut dia, pelaksanaan BOS itu memiliki azas manfaat kepada siswa. Sehingga, keberadaanya betul-betul dirasakan oleh siswa sebagai penerima manfaat. “Makanya terbuka, jangan ada yang disembunyikan biar siswa mendapatkan manfaatnya, ” tukasnya. (nz/yt)
