Madurazone.co, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya memaksimalkan pelayanan Publik. Salah satunya dengan merealisasikan Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan Terpadu (SI MANTAP).
Program ini merupakan inovasi dari Disdik Kota Sumekar agar pelayanan mudah cepat. Sehingga, pelayanan kepada publik menjadi baik, dan terbuka. ” Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun yang ingin mengetahui apapun yang berhubungan dengan pendidikan, mereka bisa langsung ke kantor SI MANTAP, ” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Dr. Mohammad Saedi.
Ditegaskan Saedi, semua kebutuhan masyarakat prihal informasi kependidikan, bisa ditanyakan di sentral pelayanan informasi satu atap, yang letaknya di sisi timur kantor Disdik, Jalan dr. Cipto nomor 35 .
Menurutnya, pihaknya sengaja melakukan terobosan guna perbaikan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Disdik sendiri. Nantinya, semua hal yang berurusan dengan kependidikan sudah terpusat di ruang SI MANTAP.
“Karena itu, kita hadirkan SI MANTAP ini, yang kegunaannya memang untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada, semua akan terpusat di kantor timur,” tegasnya.
Saedi menyebut, di ruangan SI MANTAP berbagai layanan disiapkan, termasuk petugas yang siap selalu untuk memberikan pelayanan terbaik lewat pelayanan yang ramah dan penuh senyum, bahkan dalam hitungan menit kebutuhan informasi dijanjikan akan terselesaikan.
Berbagai fasilitas yang menjadi ‘menu’ layanan di Dinas Pendidikan ini, mulai dari Si Sekolah (Sistem Informasi Pendaftaran Sekolah), Si Siswa (Sistem Informasi Mutasi Siswa) dan Si Lisia (Sistem Informasi Legalisasi Siswa), termasuk Dapodik hingga PIP (Pusat Informasi Pendidikan), dan tempat charger HP atau laptop disediakan.
“Semua layanan kependidikan kita siapkan, misalnya legalisasi ijazah, masyarakat tidak perlu menunggu lama, karena dalam waktu lima menit saja akan bisa terjawab,” imbuh Saedi.
Selain itu, kehadiran SI MANTAP juga ditargetkan memudahkan melayani kepentingan pengguna dunia pendidikan, termsuak juga disediakan Kids Area, dimana tempat tersebut dikhususkan untuk anak-anak di bawah umur.
“Tujuan diberi fasilitas Kids Area, jika nantinya sebagian dari pengunjung ada yang membawa anaknya. Kan enak anaknya bisa bermain tanpa harus mengganggu tujuan utama datang ke ruang SI MANTAP,” sambungnya.
Dia memuturkan, SI MANTAP menyediakan SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), sebagai upaya Dinas Pendidikan memberikan ruang kritik untuk pengunjung, guna perbaikan sistem pelayanan di kantor yang dipimpinnya.
“Pengunjung bisa menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan SI MANTAP lewat komputer online yang kita namakan SKM (Survei Kepuasan Masyarakat), pengunjung bisa menyampaikan apapun di situ, baik saran maupun kritik, termasuk petugas yang tidak murah senyum pun bisa dikritik, karena anjuran kami wajib memberi senyum dan sapa terbaik untuk siapapun yang masuk ke kantor SI MANTAP,” tukasnya. (nz/yt)
