Dorong BUMN Farmasi Sediakan Obat Terjangkau

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Aggota Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang farmasi untuk mengutamakan harga obat-obatan lebih terjangkau oleh masyarakat. Terutama obat-obatan over the counter (obat tanpa resep), yang saat ini harganya sudah mulai kompetitif.

PT Phapros, sebagai anak perusahaan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), mempunyai produk- produk unggulan yang salah satunya cukup mendominasi industri farmasi.

Muat Lebih

“Ini harus dipertahankan, karena kompetisi di industri farmasi akan semakin terus meningkat dan PT Phapros harus selalu melakukan inovasi kreatif, baik dari development produknya, juga dari sektor pemasarannya,” kata Adi, sapaan akrabnya, di sela-sela pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR dengan Direksi PT RNI dan PT Phapros, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019).

Legislator PDI-Perjuangan ini menilai, kinerja PT Phapros pun sudah memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dalam pertemuan itu, Tim Kunspek Komisi VI DPR mendapatkan infromasi, bahwa sekitar 96 persen bahan baku obat masih impor serta rentan terhadap fluktuasi nilai dolar AS. Hal ini berimbas pada kenaikan harga pokok produksi farmasi.

Masih pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Phapros, Barokah Sri Utami membanggakan produk unggulannya, yaitu Antimo. Antimo fokus pada brand development dan inovasi.

“Kami ingin menjadi umbrella brand untuk produk-produk yang terkait dengan perjalanan. Selain itu, kami juga ingin tampil kekinian, hal ini digunakan untuk mendekatkan produk kepada konsumen,” ujar Emmy.

Sumber : Suara.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.