Madurazone.co, Sumenep – Upaya menciptakan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kabupaten Sumenep Sumenep, Madura, Jawa Timur terus dilakukan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) setempat. Salah satunya, memberikan bantuan roda tiga kepada 7 desa.
Kendaraan roda tiga Bantuan Dana Investasi (BDI) itu diserahkan secara simbolis Sekretaris Daerah (Sekdak) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 7 desa disaksikan kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Bambang Irianto.
Sekdakab Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, bantuan yang diterima itu hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab, keberadaan itu diharapkan mampu mewujudkan desa bebas sampah. “Bantuan kepada BKM diharapkan bisa menjadi motor penggerak di desanya dalam menjaga kebersihananya, ” katanya.
Selain itu, penerima juga bisa merawat dan memelihara motor sampah sebaik-baiknya supaya tidak mudah rusak, sehingga bisa dimanfaatkan jangka panjang. “Sehingga, menjadikan desa bebas kumuh bisa terwujud,” ungkapnya.
Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Bambang Irianto, M.Si menjelaskan, bantuan motor sampah sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 dan pengadaannya dilakukan pada tahun ini sebanyak 11 unit motor.
Menurutnya, 7 desa penerima bantuan motor sampah untuk Kecamatan Kalianget yakni Desa Marengan Laok, Kertasada, Karang Anyar dan Desa Pinggir Papas. Sedangkan di Kecamatan Kota Sumenep adalah Desa Pandian, Kebunan dan Desa Bangkal.
“Dari 7 desa penerima bantuan diantaranya 2 desa mendapat motor pengangkut sampah sebanyak 2 unit motor, sebab desa itu dinilai sangat kumuh sehingga pembersihan sampah bisa secepatnya teratasi,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya mensukseskan program Kotaku di Sumenep agar menjadi “Kota Bersih dan Hijau”. Salah satunya, terus berusaha mengajukan bantuan kepada Kementerian PUPR.
“Kami tetap mengajukan bantuan program Kotaku ke Kementerian PUPR setiap tahunnya, semoga saja permohonan bantuan itu direspon baik oleh pihak terkait, guna menciptakan Sumenep bersih dan hijau,” tukasnya. (nz/yt)