Madurazone.co, Sumenep – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab), di pendapa bupati, Senin (25/3/2019). Kegiatan itu dibuka secara simbolis oleh Bupati Dr.KH. A. Busyro Karim.
Pada kesempatan itu, hadir pula wakil bupati Achmad Fauzi, SH, Kepala Bakorwil Madura, Alwi Beiq, Dandim 0827 dan pihak Polres, sekdakab Edy Rasiadi. Sejumlah anggota dewan juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Camat dan kepala desa serta tokoh masyarakat juga tampak menghadiri kegiatan tahunan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini.
Bupati Sumenep Dr. KH.A. Busyro Karim dalam sambutannya menjelaskan, musrenbangkab ini sangat penting untuk dilaksanakan. Ini dilakukan sebagai upaya menyempurnakan RKPD yang telah ada. “Ini penting, dan secara aturan juga harus dilaksanakan,” katanya.
Dia menuturkan, pihaknya meminta pelaksanaan ini betul-betul serius agar menghasilkan hasil positif. Setidaknya, bisa diakomodir dalam kepentingan pembangunan Sumenep. “Ini untuk Sumenep, jadi harus dilakukan serius agar pembangunan lebih maju,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Sumenep Yayak Nurwahyudi menjelaskan, pelaksanaan Musrenbangkab ini bukan sekadar formalitas belaka. Melainkan, harus dijadikan upaya untuk untuk memaksimalkan Renja yang kemudian RKPD yang ada. “Jadi, ini cukup penting, untuk menyusun kegiatan di masing-masing OPD,” ucapnya.
Yayak menuturkan, hasil murembangkab ini banyak diakomodir dalam program APBD Sumenep. Sudah cukup maksimal usulan masyarakat menjadi kegiatan. “Aspirasi lewat musrembangkab ini akan menjadi kebijakan daerah dalam bentuk program, lebih-lebih pembangunan,” tuturnya.
Mantan Kepala Diskominfo ini mengungkapkan, kegiatan yang direncanakan itu tentunya disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki. Sehingga, harus dilihat skala perioritasnya. “Kekuatan anggaran harus diperhatikan, jadi tidak mungkin diakomodir semua, namun tetap maksimal,” tukasnya. (nz/yt)