Eks Bupati Pamekasan Ajak Generasi Muda Tak Takut Menjadi Petani

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Generasi muda tidak perlu takut untuk menjadi petani. Sebab, berprofesi sebagai petani tidak selamanya identik dengan kotor maupun kumuh. Petani adalah profesi mulia yang harus dipertahankan oleh generasi milineal.

Hal itu disampaikan mantan bupati Pamekasan Dr. KH. Khalilurrahman saat sarasehan pembangunan Madura yang diselenggarakan Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS), Kamis (5/4/2019). Menurutnya, petani juga harus diikuti generasi muda.

Muat Lebih

“Tak perlu takut menjadi petani, jangan berpikir petani itu kotor. Jangan berpikir ke arah sana. Jangan takut untuk menjadi petani, ” katanya di hadapan ratusan peserta sarasehan.

Dia menuturkan, generasi muda harus menjadi petani profesional. Di barat (luar negeri) petani itu sudah berdasi dan berjas. “Intinya, menjadi petani profesional itu penting. Nah, jadilah petani yang berdasi, ” ucapnya.

Mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan, mengaku akan terus berupaya memberdayakan petani. Salah satunya, akan membentuk Uni Kerja yang khusus menangani pertanian. Sebab, potensi pertanian di Madura cukup besar. “Mayoritas di Sumenep, sekitar 60 sampai 70 persen adalah lahan pertanian, ” ungkapnya.

Menurut mantan anggota DPRD Jatim dua periode ini mengungkakan, pertanian itu juga harus berbenah, yakni dengan menggunakan peralatan modern dan tata cara bertani juga harus dilakukan secara modern. “Modernisasi pertanian itu sangat penting, agar menjadi profesional, ” tukasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.