Madurazone.co, Sumenep – Upaya Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam menarik wisatawan datang ke kota Sumekar ini terus digenjot. Salah satunya, melanjutkan program visit years 2019 yang dikemas dalam berbagai even.
Sesuai dengan kalender visit years 2019 terdapat 40 event, yaitu Festival Pemuda Indonesia Berkreasi dan Grand Opening Visit Sumenep (10 Maret 2019), Gelar Upacara Adat Penyerahan Zakat Fitrah (27 Mei 2019), Pesta Rakyat dan Festival Ketupat (8 Juni 2019), Balap Burung Merpati (14-16 Juni 2019), Internasional Love Bird Festival (21-23 Juni 2019), Batik on The Sea (14 Juni 2019), Gathering Pelaku Wisata se-Indonesia (16-17 Juni 2019).
Selanjutnya Lomba Ayam Bekisar Nasional (28 Juni 2019), Kerapan Sapi Tradisional Tanggapan (4 Agustus 2019), Pameran Keris Dunia (8-11 Agustus 2019), Festival Garam (9-11 Agustus 2019), Pasir Egrang (8 September 2019), Kejuaraan Catur Internasional (8 September 2019), Kirab Jamasan Pusaka Keraton Sumenep (14-15 September 2019), Festival Topeng Dalang dan Dalang Cilik (21-22 September 2019), Festival Seni dan Budaya (21-22 September 2019).
Festival Santri se-Indonesia (18-20 Oktober 2019), Kontes Sape Sonok (19 Oktober 2019), Kerapan Sapi Kabupaten Sumenep (20 Oktober 2019), Sumenep Expo dan Pameran Pembangunan (21 Oktober 2019), Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing Sumenep (23 Oktober 2019), Istighosah Muharram 1440 Hijriyah, Haul Raja-raja dan Tasyakuran Hari Santri (24 Oktober 2019), Festival Musik Tong-tong (26 Oktober 2019).
Semarak 750 Tahun Sumenep (27 Oktober 2019), Peringatan 750 Tahun Sumenep (31 Oktober 2019), Poteran Triathlon (3 November 2019), Sumenep Internasional Cycling Tourism (10 November 2019), Sumenep Vaganza (11-16 November 2019), 10 K dan 5 K dan Family Run (17 November 2019), Gunung Pasir Trail Mania (24 November 2019), Rokat Tasek Akbar (24 November 2019).
Turnamen Pencak Silat Nasional (24 November 2019), Festival Musik dan Lagu Daerah se-Indonesia (7-8 Desember 2019), Festival Batik Indonesia (6-8 Desember 2019), Pameran Lukisan Pesona Indonesia (6-8 Desember 2019), Lari dan Festival Hijaber (29 Desember 2019) dan Gema Sholawat Sejuta Ummat (31 Desember 2019.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim mengatakan, banyaknya event yang akan digelar akan membutuhkan biaya besar pula, sehingga tidak mungkin dibebankan pada APBD Sumenep. Karena itu, Pemkab Sumenep akan mempermudah investasi wisata di Kabupaten Sumenep.
“Pengembangan destinasi wisata berupa akses dan sarana pendukung wisata membutuhkan biaya besar, sehingga tidak mungkin bisa dibebankan pada APBD Sumenep. Karena itu, kami mempermudah investasi di bidang pariwisata dalam memenuhi kenyamanan wisata,” tegasnya. (nz/yt)
Bupati : Semoga Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya
Madurazone.co, Sumenep – Pelaksanaan visit years 2019 di Sumenep, Madura, Jawa Timur harus lebih baik dari sebelumnya. Sehingga, akan menopang terdongkraknya wisatawan yang datang ke Kabupaten ujung timur pulau Madura ini.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim setelah launching visit di pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk beberapa waktu lalu. “Semoga visit sumenep 2019 ini akan lebih baik dari sisi pelaksanaan, kunjungan wisatawan dan inovasi pendukung jika dibandingkan tahun 2018,” kata Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim
Menurutnya, semua sektor pariwisata akan menjadi primadona tingkat nasional, maupun daerah. Sebab prospek sektor wisata terus meningkat, khususnya di Kabupaten Sumenep. Hal itu ditandai dengan adanya beberapa tempat wisata baru di Sumenep. Terutama wisata alam.
“Kementerian pariwisata mencatat kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB nasional tahun 2017 mencapai 5 persen, dibawah sektor migas dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 12 juta orang,” ucapnya.
Sedangakan capaian pariwisata tahun 2018, kata Busyro, mencapai Rp. 2,6 triliaun meningkat 48 persen dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp. 1,7 triliun. Dengan rata-rata pengunjung selalu di atas 1 juta wisatawan. Baik lokal, nasional, maupun mancanegara. Sehinga dia berharap kunjungan wisatawan ke Sumenep juga akan meningkat di tahun 2019.
“Kunjungan wisata 2018 meningkat dari 1.047.109 menjadi 1.285.325 wisatawan. Ini menjadi bukti bahwa visit sumenep sudah berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” tukas mantan ketua DPRD dua periode ini. (nz/yt)