Madurazone.co, Sumenep -Inovasi dan terobosan terus ditunjukkan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bahkan, disdik segera meluncurkan konten berita berbahasa Madura dengan menggandeng sejumlah media di Kabupaten Ujung Timur Pulau Madura ini.
Langkah itu dilakukan untuk memberikan edukasi peserta didik yang cukup dekat dengan gadget, agar mampu memberikan suguhan berbasis kearifan lokal.
“Bahasa Madura sudah banyak mengalami keterkikisan zaman, sebagai bentuk kepedulian Disdik, kata minta setiap sekolah menerapkan Bahasa Madura setiap hari Selasa, untuk menunjang itu kita lakukukan melalui pendekatan dunia digital, kita gandeng media untuk menerbitkan berita berbahasa Madura,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Sumenep, Muhammad Saidi, Jumat (12/4/2019).
Menurutnya, jika siswa hanya diajak berbahasa Madura tanpa diimbangi pendekatan lewat sesuatu yang mereka gemari, maka realisasinya cukup sulit, kalaupun program tersebut berjalan, dimungkinkan tidak akan optimal.
“Siswa tidak akan bisa dengan cara-cara “Paksaan”, harus ada formulasi baru untuk dekat dengan mereka, apa itu? Ya dunia digital. Kita akan hadirkan berita berbahasa Madura setiap hari Selasa, mereka kan sangat akrab dengan gadget, suka baca berita. Makanya kita akan suguhkan mereka lewat edukasi digital berita berkonten Bahasa Madura,” tegasnya.
Bahkan, saat ini tim Dinas Pendidikan sedang menggarap buku pegangan berbahasa madura dengan sedikit bocoran isi, berkenaan dengan budaya lokal, permainan jaman dulu, termasuk sejarah Sumenep sendiri.
“Disdik juga sedang menggarap buku berbahasa Madura, sebagai pegangan mereka nantinya, buku itu berisi budaya lokal Sumenep, aneka permainan jaman dulu yang mulai ditinggalkan dan beberapa materi penunjang lainnya, Insya Allah tahun ajaran baru nanti sudah rampung, mohon doanya ya,” pungkas Saidi. (nz/yt)