Madurazone.co, Sumenep – Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat realisasi program di tahun 2019. Itu dilakukan untuk mempercepat pembangunan di daerah kedepan.
“Kami ingin ada percepatan pembangunan di tahun 2019 ini, sehingga dampak program pemerintah langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Moh. Ramzi, Anggota Komisi III DPRD Sumenep pada media ini.
Salah satu upaya yang dilakukan kata Ramzi, Komisi III telah melakukan pemanggilan kepada mitra kerja. Itu dilakukan salah satunya untuk memastikan serapan anggaran segera terealisasi.
Sejumlah OPD yang dipanggil yakni dinas PU Bina Marga, Sinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (DPRKP), dan Cipta Karya, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Pemanggilan empat instansi tersebut dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di kota keris. Evaluasi terkait pelaksanaan anggaran 2018 dan menanyakan progress 2019,” jelas pria asal Kecamatan Pragaan itu.
Politisi muda itu menjelaskan selama ini pelaksanaan pembangunan tidak berjalan maksimal, bahkan pada tahun 2018, menurut dia hanya 80% anggaran pembangunan yang terserap.
“Tahun 2018 ada proyek yang belum selesai tender. Saya tanyakan apa yang menjadi kendala. Alhamdulillah sudah dijelaskan,” jelasnya.
Sebagai wakil rakyat, Ramzi berharap kedepan kegagalan 2018 dan 2017 tidak terulang kembali pada 2019 ini. “Karena pada 2018 banyak kegagalan,” tegas Politisi Hanura itu.
Sementara itu, PLt Kepada Dinas PU Bina Marga Sumenep Moh. Jakfar menyambut baik rapat koordinasi tersebut. Sebab, rapat tersebut sangat penting untuk memperbaiki pembangunan kedepan.
Pihaknya juga secara prinsip telah mengupayakan apa yang menjadi keingingna komisi III. Secara umum untuk 2018 sudah dapat diterima. “Harapannya berdasarkan aspirasi uji kualitas atau uji laboratoriaum, pelaksanaan proyek infrastruktur bisa dipercepat,” jelasnya.
Jakfar menegaskan, Dinas PU Bina Marga sudah siap. Bahkan saat menyelesaikan dokumen-dokumen perencanaan lelang.
“Kita sudah merencanakan proses lelang tinggal menunggu tayang di LPSE,” tandasnya. (nz/yt)