Madurazone.co, Sumenep – Pekerjaan proyek fisik 2019 di Sumenep, Madura, Jawa Timur sampai detik ini belum direalisasikan. Padahal, anggaran sudah disahkan pada bulan Oktober 2018 lalu. Namun, hingga akhir bulan April ini belum ada pekerjaan.
Anggota komisi III DPRD Sumenep H. Joni Widarso menjelaskan, pelaksanaan proyek fisik di Sumenep terkesan lamban, terbukti hingga akhir April tak ada realisasi. “Kami sangat menyesalkan belum adanya realisasi proyek fisik ini, ” katanya.
Menurut politisi Gerindra ini, seharusnya proyek fisik itu sudah bisa dilaksanakan, khususnya pada penunjukan. Sebab, jika tender masih membutuhkan proses panjang. “Jadi, penunjukan saja belum terlaksana, padahal tak butuh proses panjang, ” ungkapnya.
Ini, sambung dia, menandakan kurangnya keseriusan pimpinan OPD untuk melaksanakan program fisik ini. Jika serius maka sudah pasti terlaksana. “Paling lambat bulan tiga, Maret itu sudah diluncurkan. Sehingga, pekerjaan maksimal, ” ucapnya.
Wiwid -sapaan H. Joni Widarso – menambahkan, spirit menuntaskan APBD dalam waktu cepat, pada bulan Oktober 2018 lalu juga harus diimbangi dengan spirit pelaksanaan lebih awal. “Tidak ada gunanya jika anggaran selesai di awal, tapi pelaksanaannya lamban, ” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya mendesak OPD untuk segera merealisasikan program, terutama proyek fisik. Sehingga, pekerjaan tidak kerja tayang dan kualitasnya bisa dipertaruhkan. “Kalau ada waktu panjang, kualitas bisa terjamin tidak terburu-buru, ” tukasnya. (nz/yt)