Madurazone.co, Sumenep – Dugaan pekerjaan asal-asalan dalam proyek peningkatan jalan di Desa Sentol Laok, Kecamatan Pragaan yang berakibat rusak dan berlubang direspon Dinas PU Bina Marga Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (7/5/2019).
Dinas PU Bina Marga mengklaim jika jalan yang rusak itu tidak masuk proyek yang dilakukan instansinya. Bahkan, pihaknya mengklaim pekerjaan itu bisa bersumber dari proyek lain. Itu terungkap setelah tim turun ke lapangan mengecek kegiatan itu.
“Dari hasil kroscek kami, itu bukan proyek kami (Dinas PU Bina Marga, Red), ” kata Hariyanto Efendi.
Menurutnya, proyek peningkatan jalan senilai Rp 120 juta yang digarap di Sentol Laok volumenya tidak sampai kepada jalan rusak itu. Sebab, volumenya hanya sekitar 334 meter. “Kalau yang diberitakan itu bukan pekerjaan kami. Tidak sampai ke lokasi itu, bisa saja pekerjaan lain, ” tuturnya.
Heri mengungkapkan, dari hasil kroscek yang dilakukan pihaknya kondisi jalan masih bagus dan tidak ada yang rusak ataupun berlubang. “Masih bagus dan dinikmati oleh masyarakat, kondisinya belum ada yang rusak, ” tuturnya dengan serius didampingi Konsultan Pengawas.
Dia menambahkan, proyek yang digarap pihaknya di Sentol Laok saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Sebab, pemeliharaan masih sampai pertengahan Juni. “Intinya, proyek kami bagus dan belum ada kerusakan. Kalau yang diberitakan itu bukan dinas PU Bina Marga, ” tuturnya. (nz/yt)