Madutazone.co, Sumenep – Puncak hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 di Sumenep, Madura, Jawa Timur berlangsung semarak. Menariknya, pada perayaan itu digelar acara peluncuran (launching) Program pesantren Ramadhan, di Gedung Korpri, Senin (20/5/2019).
Peluncuran secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sumenep Dr.KH.A.Busyro Karim, Sekdakab Edy Rasyadi dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat Bambang Irianto. Pada kesempatan itu juga dikuncurkan wajib Diniyah. Kegiatan berlangsung semarak, namun tetap dalam suasana keakraban.
Kegiatan ini mengambil tema Melalui Pendidikan Berbasis IT yang berakhlakul karimah, Dinas Pendidikan Sumenep berusaha membentuk generasi muda yang peka terhadap perkembangan zaman.
“Dinas pendidikan Sumenep, ingin menerapkan pendidikan berbasis IT yang berakhlakul karimah, dengan upaya membentuk generasi muda yang peka terhadap perkembangan zaman. Namun memiliki filter diri untuk mempertahankan spiritual dan karakter leluhur,” terangnya.
Pelaksanaan pesantren ramadan sendiri, akan diselenggarakan secara serentak. Selasa (21/5/2019) besok, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. “Pesantren Ramadan kita laksanakan besok, untuk PAUD, SD dan SMP secara serentak,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya ini mengungkapkan, mengacu pada juknis pelaksanaan pesantren ramadan dari kementerian agama tahun 2019.
“Type kegiatan pesantren ramadan disesuaikan dengan kondisi sekolah masing masing, dengan pembimbing diambilkan dari guru agama Disdik yang berkolaborasi dengan Kemenag,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyambut baik pola pendidikan umum berbasis pesantren, karena yang ingin digali adalah nilai nilai pesantren untuk diterapkan di pendidikan umum. “Kita menyambut baik itu, karena memang harus ada kolaborasi antara konsep umum dan pesantren, nilai nilai pesantren harus dimiliki kita semua, karena di era digital ini kekuatan akhlak harus benar benar ditanamkan,” singkatnya. (nz/yt)