Madurazone.co, Sumenep – Kegiatan Slanker dan Gusdurian di Taman Adipura, Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian wakil bupati (Wabup) Achmad Fauzi. Bahkan, orang nomor dua di lingkungan pemkab Kota Sumekar datang berbaur dengan para slanker dan Gusdurian, Rabu (30/5/2019).
Kegiayan ini juga dikemas dalam bagi-bagi takjil. Pada Kesempatan politisi PDI Perjuangan ini meminta para slanker dan Gusdurian terus memupuk empat pilar kebangsaan. Sebab, ia merupakan soko guru (penyangga yang kokoh) dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga, masyarakat merasa nyaman, aman dan sejahtera.
“Empat pilar kebangsaan hendaknya menjadi tuntutan dalam bernegara. Yakni, Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD 45), NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini harus dipelihara dan terus dijunjung tinggi,” kata Achmad Fauzi dalam sambutannya.
Suami Nia Kurnia ini mengungkapkan, harus menjaga pegangan masyarakat Indonesia. Sebab, jika empat pilar kebangsaan yang hadir pasca reformasi 1998 itu terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sudah barang tentu gangguan dalam dan luar dalam bernegara bisa dimentahkan.
“Empat pilar kebangsaan ini harus tertanam dalam hati dan diaplikasikan dalam aktifitas kita sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya dengan nada serius.
Menurut pengusaha muda sukses ini, jika empat pilar ini tertanam dan dijalankan oleh warga dan elite politik, maka segala kegiatan akan bermuara pada kepentingan bersama bukan pribadi. “Ini akan menjadi pondasi dan pengangan kuat dalam kehidupan ini,” ucapnya.
Fauzi juga menambahkan, empat pilar kebangsaan ini harus menjadi pondasi dalam bernegara, sebab ia juga bisa mempersatukan keberagaman bangsa. “Untuk saat ini cukup penting dilaksanakan dalam menjaga solidaritas, persatuan dan persaudaraan di negeri tercinta. Ayo bangun kebersamaan dalam bernegara,”tukasnya. (nz/yt)
