Buntut Kabar OTT, Polisi Klaim Kantongi Bukti Dugaan Pemotongan Dana Kapitasi Puskesmas Pragaan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Paska kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tiga pegawai Puskesmas Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur berbuntut panjang. Bahkan, polisi mengklaim tiga orang tersebut hanya sebatas saksi dalam kasus dugaan pemotongan dana Kapitasi di Puskemas tersebut.

Bahkan, polisi mengaku mengantongi bukti awal dugaan pemotongan dana Kapitasi sebesar 15 persen. Bukti tersebut berupa dokumen dan pengakuan sejumlah penerima dana kapitasi tersebut. Hanya saja, penyelidik masih terus mendalami kasus tersebut.

Muat Lebih

Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto menjelaskan, ketiga orang yang ikut ke Mapolres usai menyerahkan uang kepada Kasubag TU. Sementara itu, bidan selaku pemberi sudah pulang ke rumahnya. “Jadi, identitas uang itu yang masih kami dalami. Berasal dari mana, ” katanya.

Dia menuturkan, ketiga orang itu sudah dilepas karena berstatus saksi. Hanya saja, dia memastikan kasus dugaan pemotongan itu dipastikan lanjut. “Kasus ini masih tahap penyelidikan, ” ujarnya.

Sebenarnya, sambung Tego, pihaknya sudah mengantongi bukti dugaan pemotongan dana Kapitasi itu. Salah satunya, berupa dokumen setoran dana APBN itu. Selain itu, sebagian saksi juga mengakui adanya pemotongan. “Intinya, bukti awal kami sudah mengantongi, ” ujarnya.

Dia menuturkan, belakangan muncul adanya surat pernyataan kalau bukan pemotongan tapi sukarela. Hanya saja, pihaknya tidak langsung percaya dan akan mendalami kasus tersebut. “Pasti kami dalami. Mana yang paling benar secara hukum, ” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar, karena kasus dipastikan lanjut. Saat ini, pihaknya secara maraton sedang melakukan pemeriksaan saksi atas kasus itu. “Saat ini, pegawai Puskesmas yang diduga mengetahui kasus itu. Kalau Kepala Puskesmas sudah selesai diperiksa, ” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Agus Mulyono enggan memberikan komentar banyak terkait masalah ini. Hanya saja, pihaknya belum banyak tahu terkait dana Kapitasi, karena masih baru. “Saya yakin gak ada pemotongan. Kami ke depan akan melakukan pembinaan untuk pelayanan lebih baik, ” katanya.

Sebelumnya, dikabarkan tiga Pegawai Puskesmas Pragaan terjaring OTT. Dia adalah M, K, dan P. Hanya saja, mereka dilepas dengan status sebagai saksi. Ini berkaitan dengan dugaan pemotongan dana Kapitasi. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.