Madurazone. SUMENEP – Sejumlah mahasiswa Kepulauan menggelar aksi ke Kantor DPRD Sumenep, Madura Jawa Timur, Senin (25/11). Mereka menuntut ada penambahan kapal rute ke kepulauan. Sehingga, masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Aksi yang melibatkan Forum Maasiswa Kangean (Formaka), Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpas), dan Forum Pemuda Raas (FPR) dengan cara berorasi secara bergantian. Mereka menilai masalah transportasi laut di kepulauan tak memadai. Bahkan, seringkali terjadi over kapasitas.
“Keberadaan transportasi yang hari ini kami rasakan, ketersediaan fasilitas kurang memadai, kemudian penumpang seringkali di luar kapasitas,” kata Abdul, salah satu mahasiswa kepulauan saat melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sumenep, Senin (25/11).
Untuk itu, mahasiswa meminta, tahun 2020 mendatang, pemerintah harus sudah menyediakan transportasi tambahan. Bahkan, keberadaan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III yang baru diresmikan akhir tahun 2018 lalu, dinilai belum mampu mengurai permasalahan transportasi masyarakat kepulauan.
Anggota DPRD Sumenep dari Kepulauan Masalembu, Darul Hasyim Fath menyampaikan, sudah menjadi kewajiban bagi wakil rakyat untuk memperjuangkan nasib konstituennya. Pihaknya juga berkomitmen untuk ikut memperjuangkan tuntutan masiswa itu.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan, berkomitmen untuk berjuang bersama sama dengan mahasiswa, dengan rakyat, untuk melawan dan memperjuangkan segala bentuk ketidak adilan,” kata Darul di depan mahasiswa. (ad/nz)