Madurazone. SUMENEP – Kreatifitas pemuda yang ada di Wirausaha Muda Sumenep (WMS) patut diacungi jempol. Sebab, produksi dari tangan dingin mereka banyak diminati masyarakat, tak hanya di lokal Sumenep, melainkan juga hingga ke Kabupaten Pamekasan.
Salah satu produk olahan yang mulai banyak digemari adalah Jamur. Sebab, anak Khairul Asiah ini memproduksi jamur menjadi sate. Mereka juga memproduksi jamur krispi, jamur gejrot, jamur naget, pizza jamur, sate jamur, nasi geprek jamur, dan risoles jamur.
“Sementara produk olahan jamur krispi, pizza jamur dan sate jamur, sangat laris,” kata Sofiyatul Insani, Pendamping program ini.
Menurutnya, hasil olahan jamur WMS kini sudah mulai diminati oleh masyarakat luar Sumenep, semisal Pamekasan. Itu lantaran produk olahan yang berdasar jamur tidak banyak, sehingga menjadi rebutan. “Wajar, tak begitu banyak orang memproduksi jamur sebagai produk olahan,” ungkapnya.
Sehingga, sambung dia, minimnya olahan jamur yang dijual di Sumenep, menjadi ladang bisnis menggiurkan bagi para pengusaha dari Enterpreneur Training and Development Center (ETDC) tersebut. “Alhamdulillah, menjadi ladang bisnis bagi kami,” tuturnya dengan nada cukup serius.
Hanya saja, pihaknya merasa belum puas. Bahkan, ke depan akan membranding olahan jamur, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak. “Pemasarannya akan kami lakukan lebih baik lagi. Agar lebih meluas,” tukasnya. (nz/yt)