Madurazone. SUMENEP – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Arjasa di Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur masih belum lengkap. Sebab, rumah sakit pelat merah di kepulauan ini belum memiliki ruang rawat inap dan masih akan dibangun 2020 mendatang.
Saat ini yang bangunan di RS tersebut baru IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan ruang Poli. Kedua bangunan itu sudah tuntas 15 Desember 2020 lalu. Kendati demikian, dinkes memungkinkan pengoperasian rumah sakit tersebut di 2020 mendatang. Sehingga, sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Ya, insya Allah jika tak ada halangan di awal 2020 rumah sakit tersebut sudah bisa dioperasikan. Sebab, tenaga medis dan SDM (Sumber Daya Manusia) sudah ada,” kata Kabid SDK (Sumber Daya Kesehatan) Nur Ihsan.
Dia menuturkan, rumah sakit tersebut sudah ada izin prinsip hanya tinggal registrasi ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan) di Jakarta. Kemungkinan awal Januari sudah bisa terurus ke pusat. “Sifatnya pemberitahuaan atau registrasi saja ke Kemenkes. Mungkin Januari sudah klir,” ungkapnya.
Untuk alat Kesehatan (Alkes), Nur Ihsan mengklaim sudah siap dipakai. Sebab, pengadaan alkes sudah selesai. “Tidak masalah. Artinya SDM lengkap, Alkesnya juga sudah siap untuk digunakan jika dioperasikan di tahun 2020 mendatang,” tuturnya dengan nada tegas.
Untuk ruang rawat inap?, Nur Ihsan menambahkan, untuk ruang rawat inap memang belum tuntas dibangun. Kemungkinan baru di 2020 dengan anggaran Rp 22 miliar. “Namun, jika beroperasi rawat inap bisa menggunakan IGD, untuk kantor bisa menggunakan sebagi Poli. Insya Allah sudah bisa beroperasi di 2020. Karena sangat dibutuhkan,”tuturnya. (nz/yt)
