Gelombang Tinggi, BMKG Himbau Warga Tak Melaut

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Gelombang di Perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur diperkirakan cukup tinggi, hingga mencapai di atas 2,5 meter. Sehingga, dinilai berbahaya bagi aktifitas pelayaran. Hal itu sesuai dari hasil prediksi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hasil analisis BMKG, ketinggian gelombang itu meliputi perairan Jawa, Utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, Laut Jawa barat Masalembu, Laut Jawa timur Masalembo, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Utara Madura, Perairan Kepulauan Sapudi, Perairan Kepulauan Kangean, Perairan selatan Jatim, S. Hindia selatan Jatim.

Muat Lebih

Selain ombak, sejumlah perairan di laut Jawa Timur diperkirakan terjadi hujan sedang-lebat, dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 27 knots (46 km/jam) dan S. Hindia selatan Jatim 29 knots (49 km/jam). Sedangkan Arah angin didominasi dari Barat – Barat Laut.

Sementara ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.5 – 1.8 m, di Laut Jawa bagian timur antara 1.0 – 3.3 m dan S. Hindia selatan Jatim antara 1.5 – 3.8 m

Rahmad Ragil, Bagian petugas filter Pelabuhan Masalembu menjelaskan, ketinggian gelombang mencapai 2.5M dari permukan, di kepulauan Masalembu. “Selain itu, kondisi angin saat ini cukup kencang dan membahayakan bagi pelayaran,” ungkapnya.

Sehingga, untuk pemberangkatan kapal dari pelabuhan masalembu, masih menunggu informasi selanjutnya, jika cuaca sudah membaik pelayaran akan dilakukan kembali.

Dia juga mengimbau terhadap masyarakat, agar tetap waspada baiknya para pelayar pencari ikan di harapkan waspada dengan ketinggian 2,5M.  “Kami minta waspada dan untuk di pelabuhan sendiri tidak ada penumpukan warga untuk sementara ini,” harapnya. (nz/yt)

Pos terkait