Madurazone. SUMENEP – Mengenaskan, Ibu hamil (Bumil) asal Dusun Wak Duwak, Kecamatan Gayam Pulau Sepudi, Tamima, 34, terpaksa melahirkan di atas perahu barang. Itu terjadi saat Bumil tersebut dirujuk untuk ke daratan kota Sumekar untuk mendapatkan tindakan medis.
Awalnya, Tamima mendapatakan tindakan medis di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kecamatan Gayam. Dia mendapatkan perawatan medis dari Bidan Gesi Varina Sati hingga pukul 08.00. Bahkan, kala itu perut semakin sakit sementara si bayi tidak kunjung keluar. Sehingga, pihak keluarga sepakat untuk merujuk ke daratan.
Nah, setelah sepakat kemudian berangkat menggunkan perahu barang setelah dhuhur. Awalnya, akan ikut perahu perahu yang dari Sokarami, namun bocor. Terpaksa tetap ikut perahu barang. Sebab, tidak banyak perahu yang berlayar lantaran cuaca ekstrem.
“Setelah berlayar, sampai di Perairan Desa Poteran, Kecamatan Talango bayi lahir dengan selamat sekitar pukul 15.30. Lahir bayi dengan jenis kelamin laki-laki,” kata Bidan Gesi kepada media.
Setelah lahir, sambung dia, akhirnya kembali lagi ke Gayam. Sementara bayi dan ibunya dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah, keduanya Ibu dan Anak sehat semua,” ungkapnya dengan nada serius.
Memang, terang dia, melahirkan di saat cuaca ekstrem seperti ini tentu sangat menyedihkan. Disamping minim perahu, juga mempertarukan nayawa. “Namun, karena soal nyawa juga tetap harus di bawa ke darat,” tuturnya. (nz/yt)