Cuaca Ekstrem, Dewan Warning Nelayan Tak Melaut

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Bulan Januari –Februari cuaca diproyekai lebih ekstrem dari biasanya, sehingga perairan di laut juga tidak akan menentu. Kadangkala gelombang di perairan kepulauan Kota Sumekar ini akan ikut naik, bahkan bisa saja mencapai 3 meter. Otomatis, akan berdampak kepada kehidupan nelayan. Para nelayan tentu saja tidak akan berani untuk melaut.

Cuaca yang tidak menentu ini menjadi perhatian anggota komisi II Akis Jazuli. Menurut Akis nelayan di Sumenep hendaknya tidak gegabah untuk melakukan aktifitas ke laut, melainkan harus terus mengikuti arahan dari BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) Kalianget. ”Perhatian dan warning dari BMKG harus menjadi atensi dan sangat diperhatikan oleh para nelayan. Hal itu dilakukan untuk keselamatan para nelayan saat berada di tengah laut,” katanya.

Muat Lebih

Menurutnya, nelayan hendaknnya tidak mempertaruhkan nyawanya hanya untuk menacari rezeki ke laut. Tentunya, hendaknya melakukan langkah lain agar pendapatannya tetap berlangsung normal. ”Untuk cuaca eksrem hendaknya para nelayan mencari pekerjaaan lain yang bisa menghasilkan dan membuatnya dapurnya ngebul. Sebab, jika dipaksa harus melaut maka bisa dipastikan akan membahayakan dirinya sendiri. Dengan kata lain, tetap harus waspada dan hati-hati,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta sejumlah instansi terkait, pemerintah dan BMKG untuk terus memantau pergerakan cuaca di kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini. Dan, kemudian disosialisaikan kepada masyarakat khsusunya nelayan jika berkaitan dengan perairan di laut. ”Ini harus menjadi perhatian karena ini menyangkut hajat para nelayan. Makanya, pemerintah juga dituntut untuk sigap dalam mengatasi masalah cuaca ini. Nelayan tetap haarus patuh pada BMKG,” ujarnya dengan penuh harap.

Memang, Politisi Nasdem ini menambahkan, diakui atau tidak dengan kondisi cuaca agak ekstrem maka pendapatan nelayan akan semakin berkurang. Namun, masalah nyawa juga haarus terselamatkan. “Otomatis, pendapatan mereka akan menurun, apalagi yang hanya pencariannya bergantung kepada laut. Nah, pada saat ini lah tentunya pemerintah harus hadir agar mencari solusi agar mereka tetap bisa bertahan. Peran pemerintah di sini sangat vital,” ungkapnya.

Kendati demikian, terang dia, kembali menekankan agar para nelayan tidak gegabah dalam menjalan aktifitas laut. ”Kewaspadaan dan kehati-hatian tetap harus menjadi pegangan. Toh, walaupun kadangkala sejumlah nelayan sudah memiliki pegangan ramalan cuaca tersendiri yang diperoleh scara turun temurun. Kami tetap meminta untuk lebih mementingkan keselamatan dirinya, saat cuaca ekstrem jangan melaut,” pungkasnya. (nz/yt)

Pos terkait