Miris..!, Operasi Pasar Belum Sentuh Kepulauan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Operasi pasar sudah digelar Pemkab di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sayangnya, operasi pasar tersebut belum menyentuh kepulauan, hanya berkutat di daratan saja. Padahal, anggaran mencapai Rp 750 juta.

“Sasarannya semua kecamatan, untuk daerah kepulauan kami jadwalkan ulang menyesuaikan dengan jadwal kapal,” kata Agus Dwi Syahputra, Kepala Disperindag Sumenep.

Muat Lebih

Dia mengungkapkan, Operasi pasar sudah kami lakukan sejak 2 April, dan puncaknya 21 April 2020 untuk kecamatan daratan. Itu dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak kecamatan. “Saat ini sudah 15 dari 18 kecamatan daratan yang telah selesai melakukan operasi pasar. Salah satunya di Kecamatan Pragaan, Pasongsongan dan Kecamatan Dungkek, ” ungkapnya.

Kabupaten Sumenep terdiri dari 334 desa/kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan, baik kecamatan daratan maupun kepulauan. Sedangkan jumlah pulau sebanyak 126 baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni.

Saat ini terdapat dua jenis transportasi yang dipakai masyarakat kepulauan dari daratan, yakni transportasi laut dan udara. Pemerintah Daerah memiliki dua kapal motor perintis (KMP) yang beroperasi.

“Setiap titik kami alokasikan sebanyak 500 paket sembako,” tegasnya.

Sementara sasaran penerima lanjut Agus, diberikan kepada warga yang kurang mampu dan tidak tercover sebagai penerima bantuan pemerintah. “Sasaran utama bagi warga yang kurang mampu diluar penerima PKH dan bantuan lain dari pemerintah,” ungkapnya.

Hasil pantauan Disperindag di sejumlah pasar tradisional, harga sejumlah komoditi masih stabil. Yang mengalami kenaikan drastis hanya gula pasir. “Harga gula pasir saat ini berkisar Rp18-20 ribu perkilogram. Itu karena permintaan lebih tinggi dari produksi, dan itu berlaku secara nasional,” jelasnya. (nz/yt)

Pos terkait