Madurazone. Sumenep – Anggaran penangan coronavirus atau covid 19 untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup fantastis. Rumah sakit pelat merah ini mendapatkan gelontor dana Rp 21 miliar.
Dana tersebut diperuntukkan untuk beberapa kegiatan. Salah satunya, untuk biaya kematian sebesar Rp 1,8 miliar, perbaikan kamar isolasi sekitar Rp 1,2 miliar, untuk honor atau uang lelah dan untuk kegiatan lainnya.
“Ya, anggaran untuk covid 19 di rumah sakit itu sebesar Rp 21 miliar. Memang cukup besar jika dilihat dari angka itu,” kata Direktur RSUD dr. Moh. Anwar dr. Erliyati.
Tapi, sambung dia, dari anggaran yang besar ada yang hanya disediakan. Yakni, untuk biaya kematian tenaga medis yang dianggarkan hingga Rp 1,8 miliar. “Itu sifatnya hanya menyediakan saja. Kabarnya pusat juga menganggarkan. Kalau ada dari pusat, yang daerah tidak mungkin akan dicairkan. sifatnya disediakan saja,” ujarnya.
Menurutnya, honor atau uang lelah juga menjadi perhatian. Sebab, sudah bekerja dengan cukup ektras, tentu harus duperhatikan lewat upah. “Ya, uang lelah atau honor perlu disalurkan kepada tenaga medis atau pihak yang terkait dalam penanganan covid 19,” ungkapnya.
dr Erli menambahkan, anggaran sebesar Rp 21 miliar itu diperuntukkan untuk 11 item kegiatan. “Memang, itu tidak hanya satu kegiatan saja. Melainkan dari A sampai L, ada 11 kegiatan yang perlu dilakukan. Yang sifatnya disediakan bisa dipakai dan tidak,” tuturnya. (nz/yt)