Ngaku Honor Dua Bulan Tak Cair, Guru Honorer K2 Arjasa Gigit Jari

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Sejumlah guru honorer Kategori 2 (K2) di Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura, Jawa Timur harus gigit jari. Pasalnya, honor mereka lewat APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kota Sumekar ini belum cair hingga dua bulan.

Informasinya, honor yang belum cair itu adalah Maret dan April. Per bulan guru honorer mendapatkan insentif sebesar Rp 750 ribu per bulan. Berarti jika dua bulan maka nominal yang belum cair sebesar Rp 1,5 juta masing-masing penerima.

Muat Lebih

“Sampai detik ini, mulai bulan Maret hingga April honor kami (K2, red) belum cair. Kami tidak mengetahui apa alasan belum cairnya insentif tersebut. Kami sangat kecewa,” kata Hariyanto, Kordinator Honorer K2 Arjasa.

Padahal, sambung dia, insentif atau honor bulan Maret, surat pertanggungjawaban (SPj) sudah rampung, namun tak dicairkan. “SPj bulan Maret sudah selesai. Sayangnya, dananya belum cair hingga saat ini. Kalau untuk April memang belum di SPj kan. Sangat aneh jika tak cair sampai detik ini,” ungkapnya.

Insentif itu, menurut aktifis Universitas Negeri Surabaya (Unesa), honor tersebut sangat dibutuhkan sejumlah guru. Apalagi, yang hanya sekadar mengandalkan pendapatan dari uang tersebut. “Kasihan pada sejumlah guru. Setelah ini sudah lebaran, kan bisa dibelanjakan untuk istri dan anaknya,” tuturnya.

Untuk itu pihaknya meminta pihak terkait, dalam hal ini Disdik Sumenep untuk memerhatikan nasib mereka. Sehingga, bisa cepat dicairkan. “Kami sangat menunggu pencairan. Kami minta disdik untuk segera mendesak pencairan dana ini kepada kami honorer K2,” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait