Ambil Sumpah 349 CPNS, Bupati Sumenep Tekankan Kedisiplinan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur diambil sumpahnya menjadi PNS. Pengambilan sumpah dilakukan bupati Dr. KH. A.Busyro Karim, di ruang Arya Wiraraja, Selasa (12/5/2020).

Menariknya, pengambilan sumpah para abdi negara ini dilakukan sesuai protokol kesehatan, yakni tetap menjaga jarak. Sehingga, lokasi pengukuhan itu dilakukan di 13 titik, termasuk di kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Kegiatan dilakukan secara daring, teleconfren yang terpusat di Ruang Arya Wiraraja.

Muat Lebih

Selain Bupati, Hadir pada kesempatan Sekdakab Edy Rasiyadi, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abd Madjid, Kabid Mutasi dan Promosi Moh. Suharjono dan sejumlah pejabat lainnya. Usai pengambilan sumpah juga diserahkan simbolis SK PNS oleh bupati setempat. Sementara jumlah ASN yang dikukuhkan sebanyak 349 orang.

Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim mengucapkan selamat CPNS yang sudah menjadi PNS, meski terbilang cukup lambat. Setelah kegiatan hari ini, maka sudah bisa memasuki tugas masing-masing sesuai dengan lokasinya. “Selamat bertugas,” katanya dalam sambutannya di hadapan para para abdi negara tersebut.

Menurut Suami Nur Fitriyana Busyro ini, keberadaan para ASN harus bisa memberikan warna untuk kemajuan. Sehingga, akan tercipta terobosan dan inovasi di tempat tugasnya. “Maka tidak boleh sungkan untuk memberikan gagasan atau ide untuk kemajuan. Ini bagian dari bentuk syukur juga,” ungkapnya.

Selain itu, sambung mantan Ketua DPRD dua periode ini, pegawai juga harus menjunjung tinggi kedisiplinan. Kedisiplinan itu sangat penting untuk dijaga dan dipelihara, tidak hanya rajin tapi juga menunjukkan akhlak dan perilaku yang baik. “Jika tidak disiplin, maka pasti akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kadarnya,” ungkapnya.

Sebab, terang dia, pihaknya tidak mau ada pegawai yang baru dilantik, tiba-tiba bermasalah kedisplinan. Apalagi, masalah disiplin ini sampai mengarah kepada pemecatan. “Masalah disiplin menjadi data nasional, yang sangat perhatikan. Ini harus jadi atensi,” tuturnya.

Disamping itu, ASN juga diminta untk menjadi tauladan yang baik bagi masyarakatnya. Sebab, keberadaan pegawai sangat dihormati. “Jadi, tunjukkan keteladanan yang baik kepada masyarakat di sekitar kita. Tunjukkan akhlak yang mulia kepada mereka,” Pesan pengasuh PP Alkarimiyah ini. (nz/yt)

Pos terkait