Madurazone. SUMENEP – Kabar menggembirakan bagi pasien covid 19. Sebab, dua pasien yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar dinyatakan sembuh. Sehingga, keduanya harus dipulangkan ke rumahnya berkumpul bersama keluarga kembali.
Pasien dinyatakan sembuh setelah tes swab ke lima dan ke enam keluar dan keduanya dinyatakan negatif. Keduanya dilakukan isolasi di rumah sakit pelat merah itu selama kurang lebih 40 hari ini, hingga akhirnya dinyatakan sembuh total. Keduanya mengaku bersyukur atas kesembuhan yang di terimanya saat ini. Sehingga, “bebas” berkumpul lagi bersama keluarga.
Dua pasien sembuh ini merupakan pasien pertama dari klaster tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) sebanyak 4 orang yang terconfirmasi positif dan dirawat menjalani isolasi dan perawatan sejak awal puasa di rumah sakit.
Direktur RSUDMA, dr. Erliyati, M.Kes membenarkan kabar sembuhnya dua pasien tersebut. Dan, dirinya juga mengaku bersyukur atas kesembuhan tersebut. “Alhamdulillah dua pasien dari klaster TKHI Kemenag, dinyatakan sembuh berdasarkan rakaian hasil swab yang dilakukan,” tegasnya.
Untuk itu, sambung dia, dari 12 warga Sumenep yang terpapar virus Corona, saat ini tersisa 8 orang dan masih menjalani isolasi dan perawatan, 7 pasien di rawat di RSUDMA dan 1 pasien di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Sementara itu, Pasien sembuh AZ asal kecamatan Kota mengaku sangat bersyukur atas kesembuhannya. Disamping bersyukur kepada Allah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim di RSUDMA yang telah merawatnya sejak sebelum puasa lalu. “Alhamdulillah, terima kasih kepada tim di rumah sakit yang telah merawat dan memberikan support kepada kami hingga sembuh,” katanya.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan rumah sakit itu sangat prima, dan memberikan kenyamanan dan dapat membuat dirinya bahagia. “Kami merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Bahkan, kadangkala kami lupa jika sedang berada ruang isolasi. Tim medis yang ada telah membuat kami bahagia,” ujarnya dengan penuh optimis.
Hal yang sama diungkapkan RW pasien asal Rubaru. Perempuan berprofesi sebagai dokter ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang sudah merawatnya dengan telaten lengkap dengan APD nya. “Kepada direktur, tim gizi dan seluruh pihak di rumah sakit kami ucapkan terima kasih,” katanya. (nz/yt).