Proyek Hotmix Seumur Jagung Rusak, Pekerjaaan Terkesan Asal-Asalan?

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Rusaknya proyek jalan hotmix (aspal panas) senilai Rp 2,4 miliar yang baru selesai dikerjakan di Pasar Laju, Prenduan, Sumenep, Madura, Jawa Timur terus disorot. Bahkan, legislator curiga pekerjaan proyek melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) dikerjakan asal-asalan.

Indikasinya, proyek yang dikerjakan dengan serius dan mengacu kepada RAB (Rincian Anggaran Belanja) dan spek tidak mungkin seumur jagung. Apalagi, proyek tersebut hotmix bukan lapen. Ini malah baru dikerjakan ternyata sudah mengalami kerusakan.

Muat Lebih

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep H. Latief menjelaskan, proyek tersebut dikerjakan di 2020 ini. Sayangnya, bulan Juli ini sudah mengalami kerusakan. “Jadi, dengan rentan waktu yang sebentar dari pekerjaan, ternyata proyek hotmix telah rusak. Patut kami curiga pekerjaan tidak serius terkesan asal-asalan,” katanya.

Pekerjaan yang tak serius, sambung dia, berpengaruh kepada kualitas. Sehingga, menyebabkan proyek di lingkungan Dinas PU Bina Marga ini mengalami kerusakan. “Tak usah bicara teknis, jika hanya umur beberapa bulan lalu mengalami ya kualitasnya dipertanyakan. Logikanya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya jug mengklaim jika pengawasan proyek tersebut tidak maksimal, baik dari konsultan pengawas, maupun dari instansi terkait. “Rekanan pekerjaan itu jangan dibiarkan tanpa pengawasan maksimal, hasilnya tak maksimal. Makanya, nanti kami akan turun lapangan,” tuturnya.

Politisi PPP ini menambahkan, adanya pemeliharaan selam satu tahun, jangan sampai mengurangi kualitas. “Kalau rusak, kan masih ada pemeliharaan. Jangan berlindung pada dana pemeliharaan. Kami yakin ada yang salah dalam pekerjaan. Ini harus diusut,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Eri Susanto menjelaskan, jika proyek tersebut belum diserahkan kepada pihaknya. Sehingga, masih menjadi tanggungjawab rekanan. “Lagian itu masih pemeliharaan satu tahun. Maka rekanan wajib melakukan perbaikan,” katanya.

Sebelumnya, proyek Hotmix di Pasar Laju Prenduan mengalami kerusakan, karena berlubang. Padahal, pekerjaan baru saja selesai dikerjakan. Kabarnya, proyek tersebut melalui DAK senilai Rp 2,4 miliar. (nz/yt)

Pos terkait