Madurazone. SUMENEP – Pandemi covid 19, tak mempengaruhi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk mengejar target PAD (Pendapatan Asli Daerah). Buktinya, hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 40 persen dari target yang direncanakan.
“Alhamdulillah kami baru memperoleh PAD sebesar 40 persen dari total yang direncanakan. Atau sekitar 35 miliar dari target Rp 95 miliar,” kata Direktur RSUD dr. Moh. Anwar dr. Erliyati.
Pendapatan 40 persen itu, terang dia, sudah mencakup semuanya, termasuk semua kapitasi dari semua Puskesmas dan semua jenis pendapatan lainnya. Dan, itu dilakukan secara maksimal dan penuh dengan semangat. “Itu sudah maksimal,” ujarnya.
Pihaknya masih akan berupaya maksimal untuk mencapai target. Namun, di masa Pandemi covid 19 ini terasa sangat sulit untuk bisa mencapai target. “Upaya maksimal tetap kami lakukan. Tapi, melihat kondisi pandemi tampaknya akan terasa susah untuk mencapainya,” ungkapnya dengan nada serius.
dr. Erli menuturkan, dengan kesulitan itu pihaknya akan meminta dispensasi (keringanan) kepada Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (BPPKA). “Ditengah covid seperti ini tentu sangat membebani. Makanya, butuh keringanan,” ujarnya dengan nada santai.
Bukankah Rumah sakit pelat merah ini banyak pasien?, Dia menegaskan, pihaknya tidak menampik banyak pasien. Namun, pasien yang dirawat juga kebanyakan gratis. “Banyak pasien yang berobat, tapi ditanggung pemerintah alias gratis. Baik melalui BPJS dan KIS (Kartu Indonesia Pintar),” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap adanya kebijakan dari instansi terkait dalam memberikan penurunan pendapatan. “Memang sulit, kalau penurunan nanti kami bisa mencapai target,” pungkasnya. (nz/yt)