Madurazone. SUMENEP – Setelah sempat direfocusing, sejumlah paket proyek di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur segera ditender di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Proyek yang ditender itu dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) setempat maupun APBN.
Data di LPSE, baru baru ini, ada setidaknya 24 paket yang siap ditender. Yakni, 15 paket dari Dinas Sumber Daya Air, yang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya sebanyak 6 Paket dan Dinas Bina Marga sebanyak 3 paket. Masing-masing lewat dana APBD Sumenep.
Kasubag Pengelolaan Pengadaan Baranh dan Jasa Idham Halil menjelaskan, pasca refocusing ini memang banyak paket yang masuk tender. Dan, paket proyek itu sudah masuk di LPSE. “Mungkin saja dana direcofusing dulu, sekarang ditender. Tapi, pastinya kami tidak tahu pasti bisa langsung ke OPD terkait,” katanya.
Sementara, sambung dia, nominal tender itu variatif, mulai dari Rp 250 juta, dan tertingi ada pada proyek Pembangunan Hemodialisa sebesar Rp 4,3 miliar di Dinas PRKP dan Cipta Karya. “Intinya, proyek yang masuk itu ada proses tender, ada yang sudah sanggahan dan ada pula yang retender seperti Proyek Coldmix,” ungkapnya.
Hali menuturkan, semua paket proyek tersebut akan segera dituntaskan tendernya. Diperkirakan dalam waktu dekat. “Ya, tidak akan lama lagi selesai (tender, Red). Kan ini juga berkaitan dengan pekerjaan nantinya. Agar pekerjaan tidak mepet di masa akhir anggaran,” tuturnya.
Apakah itu pengembalian anggaran refocusing?, Halil mengaku tidak tahu persis soal itu. Yang jelas saat recofusing proyek tersebut sempat tidak ada. “Bisa saja tidak terpakai kembali atau apalah namanya. Kami tidak memberikan kepastian. Bisa langsung tanya ke instansi terkait,” ucapnya tersenyum. (nz/yt)