Madurazone. SUMENEP – Setelah sempat kosong, akhirnya Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sumenep, Madura, Jawa Timur terisi. Miskun Legiyono akhirnya terpilih sebagai Ketua Paguyuban Kades di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini.
Dia terpilih secara aklamasi di Hotel D’Bagraff. Usai terpilih, Kades Pangarangan ini berkomitmen melakukan konsolidasi secara massif kepada semua kepala desa. Itu dilakukan terjalin komitmen satu suara, dari berbagai aspek, termasukPilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.
“Kami ingin semua kades satu suara, termasuk soal Pilkada. Dan, ini harus dilakukan pada saat. Tentu saja, satu suara dalam Pilkada ini bukan dari sisi jabatannya, tapi personnya yang punya hak pilih. Kalau jabatan kita kan harus netral,” katanya dalam konfrensi Pers usai pemilihan.
Ditanya soal dukungan untuk siapa?, Kades Pangarangan ini tidak memberikan jawaban pasti. Hanya saja, yang sering merapat dan mendapingi AKD selama ini hanya MH. Said Abdullah. Bahkan, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menjadi pembina di AKD. “Yang peduli kepada kita ini, hanya MH. Said Abdullah,” ujarnya.
Kendati demikian, sambung dia, hal itu bukan lantas bentuk dukungan kepada calon yang diusung. “Intinya secara person kita ini punya hak pilih. Pasti akan memberikan pilihan dalam kontestasi politik ini,” tuturnya.
Sebenarnya, menurut Miskun Legiyono, pihaknya juga memastikan akan melakukan pengawalan secara massif kepada Kades. Utamanya, terkait masalah DD (Dana Desa) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Termasuk, juga berkaitan dengan hal lain yang berhubungan dengan desa. “Intinya, harus satu barisan nantinya,” tuturnya.
Jika tidak mau satu barisan?, Miskun Legiyono menegaskan, tentu pihaknya akan melakukan pembinaan. “Namun jika tidak bisa, ya dibinasakan. Atau harus keluar dari paguyuban sendiri,” pungkasnya. (nz/yt)
