Diduga “Blokade” Jalan, Oknum Jurnalis di Sumenep “Dimassa”

  • Whatsapp

Madurazone. Sumenep – Holik, warga Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan. Uniknya, korban yang juga berprofesi sebagai Jurnalis di Kabupaten ujung Timur pulau Madura ini dianiya di berdekatan dengan Mapolsek setempat.

Bahkan, aksi pengeroyokan itu beredar melalui video lewar media sosial, pesan dan group watshapp. Akibatnya, korban mengalami luka sehingga harus mendapatkan tindakan medis dan dirawat di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep.

Muat Lebih

Kepala Kepolisian Resort (Polres) Sumenep AKBP Darman menjelaskan, kejadiaan dugaan penganiyaan itu dipicu dengan adanya penutupan jalan menggunakan mobil yang diduga milik korban. Tujuannya, agar truk pengangkut material tidak masuk dari Gapura ke Gresik Putih.

“Kejadiannya dekat Mapolsek. Karena ada penghadangan jalan itu maka warga agar kendaraan itu dipindah. Bahkan, Kapolsek dan anggota juga meminta untuk dipindah kendaraan yang menutup jalan itu. Namun, ternyata tidak berhasil,” katanya.

Sayangnya, sambung dia, upaya jalan damai itu tidak berhasil, sehingga warga merasa kecewa dan tidak puas. Itu lantaran kendaraan tetap menutup akses. Sebab, yang melewati jalan tak hanya kendaraan material PT, Garam, melainkan jalan umum. Sehingga, terjadilah penganiyaan kepada korban.

“Ya, terjadi penganiyaan, massa tidak puas. Itu luapan emosi sesaat,” ungkapnya serius.

Perwira dengan dua melati di pundak ini mengungkapkan, memang sebenarnya ada masalah soal jalan yang luar dari Gapura ke Gresik Putih akibat Kendaraan Material milik PT Garam. Namun, sudah ada kesepakatan, PT Garam akan melakukan perbaikan jalan selama delapan hari ke depan.

“Ya, sudah ada kesepakatan PT Garam akan melakukan perbaikan kepada jalan rusak tersebut,” ungkapnya.

Soal kasus tersebut pihaknya juga akan melakukan proses penyelidikan secara cepat. Bahkan, sudah membentuk tim. “Tapi, warga juga melapor kepada. Jadi, Saudara Holik melaporkan penganiyaan, dan sebagian warga juga melapor le Mapolres. Sama -sama melapor,” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait