Madurazone. SUMENEP – Upaya Inspektorat Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadikan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bersih dari korupsi perlahan membuahkan hasil. Buktinya, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bluto menyandang Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.Prestasi itu diterima pada ajang penganugerahan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), 21 Desember 2020.
Alhamdulillah, ini satu-satunya di Madura. Ini sebuah kebanggaan bagi kami,” kataKepala Puskesmas Bluto, Sumenep, Siti Khairiyah S.Kep., Ns., M.Kes.
Inspektur R. Titik Suryati mengaku sangat apresied dengan prestasi yang diraih Puskesmas Bluto. Sebab, merupakan satu-satunya di Madura. “Yang membanggakan itu lantaran satu di Madura. Jadi, prestasi yang cukup mengagumkan. Ini perlu dijadikan pilot projet untuk instansi lainnya,” ungkapnya serius.
Mantan Kepala BKPSDM ini menuturkan, untuk meraih prestasi tersebut banyak kriteria yang wajib terpenuhi, baik internal maupun yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Misal, di antaranya area manajemen perubahan, penataan tatalaksana, sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Itu semua harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta kualitas kinerja dan pelayanan. Memang tidak mudah,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta ada OPD yang lain di lingkungan pemkab Sumenep yang menyandang predikat WBK ini. Pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan, yang sesuai dengan kriteria WBK. “Terus kami galakkan untuk berpacu menjadi lembaga bebas korupsi,” pungkasnya. (nz/yt)