Madurazone. SUMENEP – Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kabupaten, Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup gencar melakukan operasi Yustisi. Bahkan, hampir setiap hari operasi penerapan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) digelar di sekitar areal taman Adipura.
Jum’at (25/12/2020) malam, tim gabungan tetap melakukan operasi. Operasi yang dilakukan oleh tim dari Satpol PP sebanyak 17 orang, Polri 20 personil, TNI 14 orang dan BPBD 4 orang itu berhasil mengamankan 28 pelanggar Prokes. Ini juga dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus dari Wuhan, Tiongkok ini.
Wakil bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, pihaknya memang sengaja dan terus rutin melakukan operasi Yustisi penerapan disiplin Prokes. Ini dilakukan sebagai wujud menjalankan amanah Perda Provinsi Jatim No. 2 Tahun 2020, Pergub Jatim No. 53 tahun 2020 dan Perbup Sumenep No. 61 Th. 2020.
“Ini semata-mata sebagai upaya menekan penyebaran virus covid di Sumenep. Sehingga, tidak akan mengalami pembengkakan angka positif virus ini,” kata Wabup Achmad Fauzi.
Dia menuturkan, operasi ini akan terus dilakukan oleh tim gabungan. Sehingga, penyebaran virus ini tidak banyak menyebar di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini. “Kami tidak ingin ada peningkatan angka positif covid 19. Bahkan, jika perlu Sumenep harus menurun angkanya,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk patuh prokes. Juga, tidak berkerumun, utamanya menjelang perayaan tahun baru ini. “Kami juga meminta masyarakat untuk terus membiasakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Jadi, harus patuh pada Prokes,” ungkapnya.
Menurut Suami Nia Kurnia ini, perilaku patuh prokes harus bisa menjadi habit atau kebiasaan diri sendiri. Baru setelah itu, membiasakan untuk mengingatkan orang lain agar juga patuh. “Selamat diri dan orang lain dari virus covid ini. Salah satunya, ya tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (nz/yt)