Tancap Gas Usut Dugaan Penipuan CPNS , Polres Sumenep Panggil Terlapor

  • Whatsapp
Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Dhani Rahadian Basuki.

Madurazone. SUMENEP – Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tampaknya Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur langsung tancap gas mengusut laporan dugaan penipuan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Bahkan, Korp Bhayangkara ini sudah melayangkan panggilan kepada terlapor, RM, warga Desa Matanair, Kecamatan Rubaru.

“Sudah kami layangkan surat panggilan kepada terlapor untuk dimintai klarifikasi terkait laporan dugaan CPNS 2013 ini. Surat panggilan sudah kami sampaikan,” kata Kasat Rekrim Polres Sumenep AKP Dhani Rahadian Basuki.

Muat Lebih

Sayangnya, perwira menengah ini tak menjelaskan tanggal surat yang dilayangkan. Namun, klarifikasi kepada terlapor dimungkinkan akan dilakukan setelah tahun baru. “Kalau sekarang dan besok kan sudah persiapan untuk pengamanan tahun baru. Jadi, kemungkinan setelah tahun baru,” ujarnya.

Dia menuturkan, kasus ini baru ditangani pihaknya lantaran masih berbenturan dengan Pilkada. Jadi, laporan dugaan penipuan ini sudah sejak Agustus lalu, laporan masuk ke Polres. “Nah, karena sudah selesai Pilkada, maka sekarang langsung kami layangkan pemanggilan,” ungkapnya dengan nada cukup serius.

Sebagaimana diberitakan, RM, Warga Matanair dilaporkan ke Polres Sumenep karena diduga melakukan penipuan CPNS, kepada JM, warga Ambunten. Karena RM dinilai bisa melaloloskan jadi CPNS dengan membayar uang sebesar Rp 60 juta. Namun, korban baru membayar DP sebesar Rp 40 juta. Kendati demikian, korban tetap tidak lolos jadi abdi negara sehingga dilakukan penagihan, yang kemudian berujung Laporan ke Polres. (nz/yt)

Pos terkait