Ironis..!Dewan Ungkap Ada Sepadan Pantai Tergerus Tambak Udang

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Menjamurnyan tambak udang di Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menuai respon dari kalangan DPRD setempat. Bahkan, legislator mengungkap jika keberadaan tambak udang memberikan dampak negatif bagi ekosistem pantai.

Salah satunya, versi wakil rakyat keberadaan tambak udang malah menggerus sepadan pantai. Di mana ada sejumlah sepadan pantai malah masuk bagian lokasi tambak udang. Padahal, aturannya, tambak udang itu dibangun minimal 100 meter dari bibir pantai.

Muat Lebih

Hal itu diungkapkan anggota komisi II DPRD Sumenep Masdawi, menurutnya temuan dirinya saat ke lapangan, banyak tambak yang sudah tidak sesuai dengan izin yang tertera. Salah satunya, menggerus sepada pantai. Ini tentu sangat disesalkan.

“Kami sangat kecewa dengan adanya tambak udang yang menggerus sepadan pantai,” katanya.

Seharusnya, sambung dia, seharusnya sepada pantai itu tetap harus terjaga dan lestari sesuai dengan perundangan yang berlaku. Yakni, 100 meter dari bibir pantai, baru dibangun tambak udang. “Bisa saja awalnya sesuai (100 meter dari bibir pantai, Red), namun setelah jalan malah sepadan pantai yang digerus,” ujarnya.

Selain itu, terang dia, ada limbah yang terkesan dibiarkan pembuangannya ke laut. Sehingga, bisa jadi merusak ekosistem laut. “Ini juga tidak baik, dan perlu ada tindaklanjut yang tegas. Karena jelas itu melanggar aturan yang berlaku. Sangat membuat kami kecewa,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak instansi terkait untuk menjaga kelestarian, dan memastikan pengawasan keberadaan tambak udang sesuai dengan aturan. “Apabila tidak sesuai izin maka silahkan saja ditindak tegas, atau dicabut izinnya,” ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ernawan Utomo mengaku jika urusan sepadan pantai bukan masuk wilayahnya. Namun, berkaitan dengan limbah ke laut itupun tidak semua tambak udang, pihaknya hanya pada yang berizin saja. “Sesuai aturan, kami hanya mengawasi yang berizin soal pencemaran lingkungannya,” katanya.

Dia menuturkan, dari 17 tambak udang yang berizin, sudah ada dua yang menjadi atensi tentang lingkungannya, termasuk yang Lombang. “Mungkin sejak Februari mendatang kami akan massifkan kembali pengawasannya kepada tambak udang yang ada di Sumenep, dan berizin,” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait