Madurazone. SUMENEP – Di masa pandemi covid 19 ternyata tak berpengaruh pada target PAD (Pendapatan Asli Daerah) di sektor pariwisata. Bahkan, tahun ini dipastikan mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapala Bidang Pariwisata Disparbudpora Sumenep, Imam Buchori mengatakan, tahun ini target PAD mencapai Rp 575 juta. “Dari Rp 500 juta menjadi Rp 575 juta tahun ini,” katanya.
Terdapat tiga wisata yang dikelola Pemerintah, yakni Pantai Slopeng, Pantai Lombang, dan Museum Keraton Sumenep. Sejak 16 Maret 2020 hingga Februari 2021 ketiga destinasi wisata ditutup dampak wabah covid 19.
Sebagai penunjang agar target PAD tercapai, Disparbudpora Sumenep kembali berencana akan membuka ketiga destinasi wisata tersebut.
“Kami melakukan persiapan pembukaan wisata yang dikelola Pemkab. Keputusan nanti ada di Satgas Covid-19,” jelas dia.
Apalagi kata dia, program vaksin covid 19 oleh pemerintah sudah mulai berjalan. Sehingga kemungkinan akan ada pola pendekatan baru yang bisa diterapkan pada masa pandemi. Agar beberapa wisata bisa kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Apalagi sekarang sekolah sudah masuk. Apa tidak sebaiknya tempat wisata juga dibuka dengan momen tertentu?,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu pihaknya mengaku sudah pernah mengajukan surat permohonan pembukaan objek wisata pada Satgas Covid-19, tetapi ditolak.
“Sekarang kami akan coba kembali (mengajukan permohonan), tapi mungkin menunggu pelantikan Bupati yang baru. Artinya langkah ini sudah pernah ditempuh, namun oleh gugus tugas (waktu itu) belum diperbolehkan,” jelas dia. (nz/yt)