PAC Demokrat Sumenep Sebut Ada Dua Pengurus Terlibat “Kudeta” AHY

  • Whatsapp
17 PAC Demokrat saat berada di kantor DPC Sumenep Foto/MZ

Madurazone. SUMENEP – Sejumlah PAC (Pengurus Anak Cabang) Demokrat, Madura, Jawa Timur ngeluruk sekretariat partai di jalan Trunojoyo, Madura, Jawa Timur. Mereka menuding ada pengurus partai berlambang Mercy ini mendukung KLB (Kongres Luar Biasa), peralihan kekuasaan dari AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.

Versi PAC, terdapat dua orang pengurus yang disinyalir terlibat penggulingan ketua umum yang sah hasil kongres V Partai besutan SBY ini. “Ya, ada pengurus DPC yang diduga terlibat pada upaya peralihaan kekuasaan dari tangan AHY, sebagai ketua umum,” kata Perwakilan PAC, Winanto, tanpa menentukan identitas keduanya.

Muat Lebih

Makanya, pihaknya datang ke DPC untuk membangun komunikasi, sekaligus meminta klarifikasi atas dua orang tersebut. “Bahkan, kami juga diberitahu oleh DPD Jatim (Demokrat, Red), jika ada dua orang yang diduga terlibat menggulingkan AHY ini,” ucap ketua PAC kota ini.

Winanto menegaskan, pihaknya dengan 17 PAC yang datang sudah menyepakati akan mengirim surat ke DPD. Berupa surat mosi tidak percaya kepada dua pengerus tersebut. “Kami segera kirim surat mosi tidak percaya ke DPD. Langkah selanjutkan biar DPD dan DPP yang mengambil langkah. Sebab, kalau pemecatan itu wilayah DPP,” ujarnya.

Jika mosi tak percaya, apakah itu Ketua partai?, Winanto enggan menyebutkan identitas dimaksud. Sebab, hal tersebut masih menjadi rahasia di internal. “Itu masih menjadi rahasia di Internal. Yang jelas setiap perbuatan yang dilakukan harus ada konsekuensinya,” ungkap dia.

Dia menambahkah, pihaknya secara tegas mendukung kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum. Dan, dipastikan menolak upaya KLB, menggulingkan kekuasaan dari tangan AHY. “Kami solid mendukung kepemimpinan AHY sebagai ketua umum,” ungkapnya dengan diamini sejumlah PAC.

Kedatangan 17 PAC ke kantor Demokrat ini ditemui oleh Ketua Fraksi, Akhmad Jazuli, Masdawi, Bappilu, Nur Aini dan Mukhlas GZ anggota DPRD Sumenep. Mereka melakukan dialog di kantor tersebut sekitar satu jam lamanya.

Sementara Ketua Fraksi Demokrasi Akhmad Jazuli menjelaskan, pihaknya menerima tangan terbuka kepada sejumlah PAC yang datang. Setiap keluhan dan aspirasi, termasuk temuan dari PAC akan ditampung oleh pihaknya. “Kami menghargai iktikad baik para kader dalam menjaga marwah partai ini,” katanya.

Sementara terkait adanya dua pengurus yang dituding mendukungan penggulingan AHY, Jazuli mengklaim itu bukan ranahnya. Tapi, pihaknya hanya bisa memfasilitasi ke DPD maupun DPP. “Jadi, soal kebijakan soal adanya kader yang membelot atau khianat itu ranah DPD dan DPP,” ungkap anggota komisi IV ini. (nz/yt)

Pos terkait