Ada Pengurus Diduga Terlibat “Penggulingan” AHY, Politisi Demokrat Sumenep Dukung Pemecatan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Adanya dugaan dua pengurus Partai Demokrat Sumenep, Madura, Jawa Timur yang terlibat “kudeta” atau penggulingan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum terus menggelinding. Bahkan, mendukung adanya pemecatan kepada pengurus yang disinyalir mendukung KLB (Kongres Luar Biasa).

Langkah pemecatan bagi kader yang “berkhianat” cukup tepat. Sebab, tidak sejalan dengan garis partai berlambang Mercy ini. “Kami mendukung pemecatan kepada kader atau pengurus yang diduga yang pro KLB ilegal untuk menggulingkan AHY sebagai ketua umum sah,” kata Masdawi, anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumenep.

Muat Lebih

Hal itu dilakukan, sambung dia, untuk menjaga marwah dan martabat partai agar tetap berjalan sesuai dengan aturan. Selain itu, juga bagian dari menjaga solidaritas partai dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Kalau tetap dibiarkan, maka akan menjadi duri dan memecah belah partai ini,” ungkapnya.

Menurut anggota komisi II ini, jika sudah melakuka upaya pengulingan pada ketua umum, maka merupakan bagian ketidakpatuhan terhadap AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga). “Sebagai kader partai apapun alasannya harus patuh kepada AD/ART partai. Jadi, ini soal kepatuhan,” ujarnya dengan tegas.

Tidak hanya itu, AHY merupakah ketua umum yang sah dengan dipilih secara konstitusional. Maka setidaknya, semua kader harus taat dan tidak boleh ada penggulingan kekuasaan. Apalagi, upaya penggulingan itu bukalah visi misi partai besutan SBY ini. “Jadi, secara kami mendukung pemecatan kader yang terlibat KLB ilegal ini,” paparnya.

Sejumlah PAC (Pengurus Anak Cabang) Partai Demokrat di Sumenep menuding ada dua orang pengurus partai berlambang mercy ini terlibat dalam upaya penggulingan AHY sebagai ketua umum. Bahkan, PAC berencana akan melayangkan somasi ke DPD Demokrat Jatim. (nz/yt)

Pos terkait