Beri “Raport Merah” Sejumlah OPD, Mahasiswa Geruduk Pemkab Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) menggelar aksi ke kantor bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum’at (12/3/2021). Mereka meminta bupati mengevaluasi sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang tercacat merah dalam kinerjanya.

Massa menyampaikan aksi di halaman kantor bupati. Bahkan, Bupati Achmad Fauzi langsung menemui pengunjuk rasa dengan tenang dan cukup santai. Sehingga, para aktifis juga merasa nyaman saat menyampaikan sejumlah keluhan terkait sejumlah isntansi yang dilabeli “raport merah” itu.

Muat Lebih

Mahasiswa memberikan raport merah kepada OPD berkaitan dengan kinerjanya. Instansi itu adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPRKP) dan Cipta Karya.

Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpada Satu Pintu (DPMPTSP). Sehingga, keberadaan instansi dan pimpinannya tersebut perlu dilakukan evaluasi oleh bupati.

Andi Khalis Korlap Aksi menjelaskan, sejumlah OPD yang diberi raport merah lantaran kebijakannya tidak banyak berpihak kepada masyarakat. Misalnya, Bappeda yang terkesan memberi kran bagi investor untuk masuk ke Sumenep, melakukan penambangan fospat.

“Itu bisa dilihat dari rencana review Perda RT RW (Rencana Tata Ruang Wilayah),” katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta bupati untuk melakukan evaluasi kepada sejumlah OPD tersebut. Sebab, dianggap tidak becus dalam melayani masyarakat. “Kami akan kawal masalah ini. Dan, kami mendesak untuk segera dilakukan evaluasi kepada sejumlah OPD yang telah kami sampaikan,” ucapnya.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan atas penilaian yang diberikan mahasiswa. Pihaknya memastikan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. “Evaluasi ini menjadi penting untuk perbaikan. Kinerja OPD dinilai dari sudut pandang Eksternal, di Internal juga ada, nanti akan kita padukan untuk perubahan di Sumenep,” ungkapnya. (nz/yt)

Pos terkait