Madurazone. SUMENEP – Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati (Wabup) Ny Hj Dewi Khalifah yang baru dilantik hampir satu bulan diharapkan mampu memberikan angin segar bagi petani di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Yakni, dengan memerhatikan nasib para petani.
Hal itu disampaikan anggota komisi III DPRD H. Latib. Menurutnya, Kabupaten ujung Timur pulau Madura ini mayoritas sebagai petani. Sehingga, perhatian pada pemberdayaan buruh tani harus menjadi atensi pemerintah. “Jadi, dengan angka mayoritas, petani juga harus menjadi perioritas,” tuturnya.
Politisi PPP ini mengungkapkan, salah perhatian bisa ditunjukkan dengan meningkatkan fasilitas penunjang pertanian. Seperti Alsintan (Alat Mesin Pertanian), seperti Handtractor, dan lainnya. Juga, bantuan modal serta kebutuhan lain yang diharapkan oleh warga petani. Sehingga, mereka bisa menggarap lahannya dengan baik.
“Jadi, pemberian alsintan secara merata harus dilakukan. Sehingga, kebutuhan yang tercermin dari keinginan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, pemkab juga melakukan inovasi dan terobosan untuk bisa melakukan pemberdayaan kepada petani. Sehingga, pendapatan yang bermuara pada kesejahteraan petani bisa meningkatkan. “Jadi, penyuluh pertanian harus berkerja mendampingi petani agar produktifitas pertaniannya meningkat setiap tahunnya,” tuturnya.
Latib mengungkapkan, political will pemerintah diharapkan terus meningkat dalam upaya memberikan pelayanan kepada petani. Pemenuhan kebutuhan alsintan yang bermuara pada peningkatkan produktifitas juga harus dilakukan. “Saya sangat berharap dengan bupati dan wabup baru ini bisa lebih maksimal kepada petani,” paparnya. (nz/yt)