Madurazone. SUMENP – Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup sigap dalam upaya melakukan pencegahan penyakit TBC (Tuberkulosis). Buktinya, Desa pimpinan Didik Susanto langsung tancap gas dan melaunching desa siaga TBC.
Lauching Desa Siaga TBC secara simbolis oleh wakil bupati (Wabup) Nyai Hj. Dewi Khalifah di desa tersebut. Launching ditandari dengan pembacaan bismillah, dan pemukulan gong. Hadir Kepala Dinkes Agus Mulyono, Camat Gapura Abd. Kahir, Kepala Desa Didik Susanto, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forpimda) dan warga sekitar.
“Alhamdulillah, di Desa kami sudah dilaunching desa siaga TB. Diharapkan mampu melakukan pencegahan terhadap penyakit Tuberkulosis ini,” kata Kepala Desa (Kades) Grujugan Didik Susanto.
Dia menuturkan, langkah ini merupakan bagian dari ikhtiar dan komitmen dalam melakukan pendampingan dalam program pencegahan dan pengendalian penyakit yang disebabkan nfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini. “Ini upaya yang kami lakukan, alhamdulillah kami juga sudah membentuk tim,” ujarnya.
Menurutnya, tim yang dibentuk akan bekerja dalam proses pengendaliam dan pencegahan. Bahkan di bulan depan sekitar 7 April akan dilakukan pelatihan kepada tim. “Nanti akan dilakukan pelatihan sebagai pembekalan,” tuturnya serius.
Dia juga berharap, ada regulasi yang mendukung dalam program pencegahan TBC ini. Sehingga, pihak desa bisa memasukkan anggaran di APBDes. “Sebenarnya di Desa Grujugan ini ada 20 orang pasien TBC, 12 orang sembuh dan 8 orang masih proses penyembuhan,” ungkapnya.
Wabup Sumenep Nyai Dewi Khalifah menyambut baik launching Desa Siaga TB ini. Dengan ini diharapkan mampu melakukan edukasi dalam hal pencegahan penyakit TB. “Juga harus melakukan sinergi dengan desa lain. Intinya, bagaimana penyakit ini tiap tahun bisa menurun,” ungkapnya. (nz/yt)