Dua BUMD di Sumenep Diminta Inovatif Dalam Menopang PAD

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Dewan mewarning dua BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dua perusahaan pelat merah itu diminga untuk menaikkan deviden untuk menunjang peningkatan PAD (Perusahaan Asli Daerah) Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini.

Apalagi, dua perusahaan itu dipimpin oleh pejabat baru. Direktur PD Sumekar dijabat oleh Moh. Reyadi, sementara Direktur PDAM dijabat oleh Febmi Noerdiansya. “Keberadaan direktur baru ini diharapkan mampu memberikan angin segar bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Yakni, bisa menjadi lebih sehat,” kata Akis Jazuli, anggota komisi II.

Muat Lebih

Jadi, sambung dia, pimpinan baru bukan hanya sebatas simbol dan menjalankan rutinitas setiap hari karena jabatannya. Melainkan, harus berani melakukan terobosan inovasi agar perusahaan itu bisa mendapatkan laba yang yang banyak, sehingga bisa dikategorikan sebagai perusahaan pemerintah yang sehat. Utamanya, PD Sumekar yang mungkin saja mengalami defisit perusahaan. ”Kehadiran dua direktur ini harus mampu dan berani dalam bertindak melakukan inovasi untuk kemajian perusahaan,”ucapnya.

Maka, menurut politisi Partai Nasdem ini, peluang bisnis yang bisa menguntungkan harus dilakukan tentunya disesuaikan dengan core bisnis yang dimiliki. Sebab, perusahaan pelat merah ini memiliki profit yang besar, tentu saja daerah yang diuntungkan, karena dipastikan akan mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari dua perusahaan itu.

”Inovasi bisnis itu dipastikan harus dilakukan oleh direksi yang baru agar ada perkembangan dan tidak stagnan. Intinya, harus menjadi pemimpin yang visioner,” ungkapnya.

Menurut politisi Nasdem ini, pihaknya menginginkan ada perubahan nyata bagi perkembangan perusahaan. Utamanya, dalam menyumbang PAD. “Harus membuka sektor lainnya agar lebih sehat. Jangan hanya sekadar menoton,” tuturnya dengan nada tegas. (nz/yt)

Pos terkait