Madurazone. SUMENEP – Kemarau belum lama melanda Sumenep, Madura, Jawa Timur. Namun, sejumlah wilayah di Kabupaten ujung Timur pulau Madura ini sudah mulai mengalami kekeringan akibat tidak ada curah hujan.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, ada 11 kecamatan yang sudah mengalami kekeringan. Semua wilayah tersebut berada di daratan. “Ya, ada 11 desa yang sudah mengalami kesulitan air,” kata Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman.
Menurutnya, dari sebelas desa itu pihaknya memastikan akan memberikan atensi dengan cara memberikan droping air kepada desa terdampak. Sehingga, bisa mengatasi kekeringan di 11 desa itu. “Kami akan memberikan perhatian dengan mengirim air ke daerah terdampak kekeringan,” ucapnya.
Namun, sambung dia, pengajuan mendapatkan bantuan droping air tetap harus melalui prosedur yang berlaku. Yakni, dengan cara mengirimkan surat pengajuan yang diketahui camat. “Nanti surat yang dikirim kepada kami akan disampaikan kepada bupati, baru setelah itu akan dilakukan droping air,” ucapnya.
Memang, terang dia, sudah ada beberapa desa terdampak yang sudah mengajukan untuk pengiriman droping air. “Sudah ada, tapi sayan lupa jumlaj wilayah yang mengajukan,” tuturnya. (nz/yt)