Madurazone. SUMENEP – Rencana rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Sumenep, Madura, Jawa Timur ditunda. Itu lantaran pemerintah pusat masih menuntaskan dan melengkapi aturan atas rekruitmen dimaksud.
Padahal, rencananya pemerintah secara serentak membuka pendaftaran para calon abdi negara itu pada 31 Mei 2021 mendatang. “Sesuai surat yang kami terima, maka rekruitmen CPNS dan PPPK secara nasional, termasuk di Sumenep ditunda,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abd. Madjid.
Penundaan seleksi tersebut, sambung dia, belum berbatas. Sebab, dalam surat yang dikirim ke pihaknya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak menyebutkan waktu pelaksanaan berikutnya. “Rencana pendaftaran kan 31 Mei 2021, lalu ditunda. Kapan waktu pendaftaran lagi, belum ada kepastian,” ucapnya.
Mengapa Ditunda?, Mantan Kepala Satpol PP ini menuturkan, penundaan itu dilakukan lantaran masih ada beberapa regulasi atau aturan terkait pengadaan CPNS dan PPPK. Selain itu, titik pelakasaan di daerah juga belum final dalam hal pengusulannya.
“Mungkin masih ada beberapa daerah yang pengajuannya belum final. Tapi, kalau Sumenep sudah final soal pengajuan formasi untuk CPNS dan PPPK,” ungkapnya dengan serius.
Disamping itu, Madjid menambahkan, versi surat yang disampaikan juga terdapat masih adanya revisi formasi dari daerah. “Berdasarkan alasan itu, maka secara nasional, termasuk di Sumenep, pelaksanaan rekruitmen CPNS dan PPPK akhirnya ditunda, sampai ada pemberitahuan kembali dari BKN,” pungkasnya.
Rencananya Sumenep akan melakukan rekruitmen CPNS dan PPPK serentak secara nasional. Formasi untuk kota Sumekar ini sebanyak 2.183. Rinciannya, PPPK Guru sebanyak 2.042 formasi, Tenaga kesehatan untuk CPNS 36 formasi, untuk PPPK sebanyak 79 formasi. Sementara untuk CPNS tenaga teknis sebanyak 26 Formasi. (nz/yt)
