Langkah Preventif, RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep Berlakukan Sistem Triage

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Setiap pasien yang datang ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur harus tidak langsung mendapatkan tindakan medis di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat). Pasalnya, setiap pasien harus melakukan proses seleksi melalui system triage, yakni identifikasi untuk memastikan seseorang terpapar covid 19 atau tidak.

Uniknya, pelaksanaan triage ini dilakukan di teras ruang IGD, tidak menggunakan ruangan khusus. Kendati demikian, pihak rumah sakit pelat merah ini tetap melakukan sesuai dengan Standar Operasional (SOP) yang berlaku. Setidaknya, pemberlakukan itu bagian dari ikhtiar mencegah penularan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini.

Muat Lebih

”Jadi, sebelum pasien masuk ke ruang IGD pelayanan pasien rawat inap, kami melakuakn triage terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memastikan apakah pasien ini terpapar covid 19 atau tidak,” kata Humas RSUD dr. Moh. Anwar Arman Endika Putra.

Langkah ini dilakukan, sambung dia, sebagai upaya preventif dalam penularan covid 19. Di mana dalam seminggu ini covid 19 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga, memperketat terhadap setiap pasien yang akan masuk.

”Saat datang, pasien akan dilakukan swab antigen untuk deteksi awal. Jika menunjukkan hasil positif maka langsung dilakukan lokalisir ke ruang isolasi dan ditindaklanjuti dengan swab PCR. Rumah sakit itu rentan, makanya maka memperketat semua pasien yang datang ke rumah sakit ini,” ujarnya.

Arman menuturkan, tentu saja pihak rumah sakit tidak mau mengambil resiko dengan kasus Covid-19 ini. Sehingga deteksi awal perlu dilakukan agar pasien negatif virus corona tidak bercampur atau satu ruangan dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. ”Kami tidak ingin ada masalah. Sebab, kami tidak mau mencampur atau menggabungkan pihak yang terkonfirmasi dengan pasien umum, makanya perlu dilakukan seleksi,” ungkpanya. (red)

Pos terkait