Madurazone. SUMENEP – Berhembusnya kabar adanya siswa SMKN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti vaksin. Pasalnya, siswa tersebut mengalami drop lantaran tidak sarapan terlebih dahulu.
Kejadian tersebut langsung direspon Kepala SMKN 1 Sumenep Zainul Sahari. Bahkan, Zainul tidak menampim jika ada siswa yang drop usai divaksin. Menurutnya, salah satu efek vaksinisasi biasanya membuat badan lemas.
“Efeknya memang membuat tubuh lemah, apalagi siswa tersebut tidak sarapan. Sehingga semakin membuat tubuh lemah,” katanya.
Saat ini, sambung dia, siswa yang drop itu kondisinya sudah membaik dan telah diperbolehkan untuk pulang. “Tidak apa-apa. Alhmadulillah, kondisinya sudah baik dan boleh pulang ke rumahnya,” ujarnya dengan nada serius.
Sebenarnya, menurut Zainul Sahari, pihak wali siswa juga sudah mengetahui adanya vaksinisasi kepada siswa ini. Sudah disampaikan kepada wali siswa apalagi saat ini sistemnya pembelajaran secara daring. “Orang tua sudah tahu. Tapi, masih ratusan siswa yang belum ikut vaksin,” tuturnya.
Zainul mengungkapkan, sampai detik ini 104 siswa yang baru ikut vaksin. Otomatis, masih banyak siswa yang belum melakukan vaksin. “Sementara jumlah siswa di sekolah ini mencapai 1.600. Berarti masih cukup banyak yang belum vaksin, padahal ini wajib,” paparnya. (nz/yt)