Diduga Mesum, Warga Batuan Gerebek Mobil “Bergoyang” Di Pinggir Jalan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Aksi penggerebekan diduga pasangan mesum terjadi di jalan raya Lenteng, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Aksi penggerebekan itu menyebar lewat video amatir yang menghebohkan warga kota Sumekar.

Dalam video yang menyebar dari Watshapp itu penggerebekan di dalam mobil. Di mana warga mengetahui jika mobil sedang goyang-goyang di pinggir jalan tersebut. Sehingga, warga langsung mendekati dan meneliti keberadaan mobil. Ternyata sedang ada pasangan yang bukan muhrim diduga mesum.

Muat Lebih

Dalam video itu, tampak seorang pria bertubuh kekar sedang tertunduk malu usai didatangi warga sekitar. Lantaran diduga tengah berbuat mesum dengan seorang wanita di pinggir jalan pada malam hari di wilayah Batuan, Sumenep.

“Yak bede mobil bergoyang kana’ e Batuan. Pas e ade’na tang roma yak laju ya (ada mobil bergoyang ini teman di Batuan. Tepat di depan rumah saya ini),” kata seorang wanita dalam potongan video pertama berdurasi 9 detik itu.

Selain itu, ada pula potongan video kedua berdurasi 27 detik terlihat sejumlah warga yang mendatangi mobil tersebut dan hendak meminta si pria agar segera menunjukkan si wanita yang masih berada dalam mobil.

“Cakna oreng kota rea, se bini’ pakaloar. Pakaloar si bini’ (katanya orang kota ini, yang wanita keluarkan. Keluarkan itu si wanita),” ujar pria yang ada dalam video tersebut meminta si perempuan keluar dari mobil.

Karena banyak warga yang datang, akhirnya si pria yang menggunakan kaos warna hitam itu membuka pintu mobilnya sembari meminta maaf kepada warga.

“Numpak Yaris tak kellar nyewa hotel pola anu e penggir jalan (naik mobil Yaris tapi gak sanggup nyewa hotel makanya mesum di pinggir jalan),” sahut pria lain dalam video.

Usai pintu mobil terbuka, warga tampak memergoki seorang wanita berkerudung tengah menghindar dari sorotan kamera warga.

Warga yang tampak kesal juga menemukan pakaian dalam yang masih berserakan dalam mobil.

“Ella ella gibe ka kalebunna mara (Sudah ayo bawa saja ke kepala desa),” hentak warga dalam cuplikan video berdurasi 27 detik ketiga.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Purwo Edi Prawito mengaku tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. Kendati demikian, pihaknya membenarnya adanya kejadian tersebut di tengah jalan Desa Batuan. “Sepertinya langsung ditangani kades dan polisi,” tuturnya. (nz/yt)

Pos terkait