Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi meninjau sekolah yang memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kali ini, orang nomor satu di lingkungan Pemkab kota Sumekar ini datang ke SMPN 1 Sumenep.
Kedatangan politisi PDI Perjuangan ini untuk memastikan lembaga pendidikan tersebut sudah memenuhi syarat dalam melaksanakan PTM. Beliau menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) didampingi Pelaksana Tugas (Plt) epala Dinas Pendidikan Mohammad Iksan.
Memang, mulai hari Kabupaten ujung Timur Pulau Madura ini memberlakukan PTM di sejumlah sekolah. Itu dilakukan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bupati Sumenep Achmaf Fauzi dalam keterangannya menjelaskan, kedatangan ke sekolah ingin memastikan jika sekolah yang mejalankan PTM sudah memenuhi persyaratan atau tidak. Pihak sekolah harus memerhatikan secara ketat protokol kesehatan (prokes) karena di tengah Pandemi covid 19.
“Jadi, sekolah yang menggelar PTM ini harus memenuhi syarakat dalam menjalankan prokes di lembaganya,” katanya.
Salah satunya, sambung Suami Nia Kurnia ini, sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan bagi siswa dengan dilengkapi sabun, mengatur jarak siswa, dan semua warga sekolah wajib memakai masker. “Syarat-syarat ini harus dipenuhi oleh pihak sekolah,” ungkapnya.
Hal yang paling penting juga, menuut bupati, siswa yang mengikuti PTM itu salah satunya harus mendapatkan izin atau persetujuan dari orang tua. “Sementara siswa yang tidak mendapatkan persetujuan, maka sekolah bisa melayani siswa dengan cara daring,” tuturnya. (nz/yt)