Madurazone. PAMEKASAN – Janda beranak dua, SS, 37, berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dia di garuk penegak perda karena melayani pria hidung belang di kota gerbang salam.
Dia ditangkap di sebuah warung kopi depan pasar 17 Agustus, Pamekasan. Dalam pengakuannya, janda ini terpaksa menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial) lantaram terdesak kebutuhan ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan dua anaknya dan Ibunya yang sedang sakit.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan Hasanurrahman, PSK itu mengaku sudah sepekan beroperasi di wilayah Pamekasan melayani pria hidung belang. Dua laki-laki sudah dilayani dalam semalam dengan tarif Rp 500 ribu sekali kencan.
“SS mengaku sudah melayani 14 pria. Dalam sehari dia bisa melayani dua kali main,” kata Hasanurrahman, seperti dilansir suara.com..
Hasanurrahman mengungkapkan, selama berada di Pamekasan wanita itu tinggal di rumah kos. “Jadi, kami menangkap mereka untuk diberikan pembinaan. Namun, jika ketangkap lagi maka akan kami proses hukum,” ucapnya. (red)
